4. Implementasi pelatihan
Dalam penerapannya, perusahaan perlu melihat bagaimana program ini bisa melibatkan seluruh karyawan, melihat kembali tujuan pembelajaran, hingga sumber daya terkait.
Terkait sumber daya, tentunya harus mencakup hal-hal seperti fasilitas, peralatan, proses pembuatan kuesioner, dan lainnya.
Ketika pada akhirnya pelatihan kerja berhasil diselenggarakan, kemajuan peserta pun harus dipantau untuk memastikan bahwa program tersebut benar-benar efektif.
5. Melakukan evaluasi
Terakhir yang tak kalah penting, pelatihan yang telah selesai diadakan harus dievaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilannya, khususnya terkait pencapaian tujuan.
Saat evaluasi, perusahaan bisa melibatkan feedback atau umpan balik dari para karyawan, sumber daya, dan lain-lain.
Dengan demikian, dapat terlihat kekurangan yang bisa diperbaiki kembali di pelatihan kerja selanjutnya.
Baca Juga: Banyak Macamnya, Ini 7 Jenis Pelatihan Kerja untuk Karyawan yang Perlu Diketahui
Kawan Puan, pelatihan kerja untuk karyawan yang efektif tentunya harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan para karyawan di industri yang ada saat ini.
Dengan begitu, perusahaan pun bisa mencapai tujuan bisnisnya melalui peningkatan keterampilan karyawannya. (*)