3 E-Commerce Ini Paling Banyak Digunakan pada 2021, Siapa Pemenangnya?

Aghnia Hilya Nizarisda - Selasa, 1 Februari 2022
Inilah tiga e-commerce yang paling banyak digunakan pada 2021.
Inilah tiga e-commerce yang paling banyak digunakan pada 2021.

Parapuan.co - Ketika masyarakat diimbau untuk beraktivitas di rumah saja, salah satu cara memenuhi kebutuhan secara online ialah melalui e-commerce.

Terlebih, pada momen akhir tahun kemarin di mana masyarakat memanfaatkan promosi yang ditawarkan untuk berbelanja kebutuhan dan mendapatkan keuntungan maksimal.

Tak heran jika periode akhir tahun menjadi momentum penting pagi e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dengan serangakaian inovasi, fitur, hingga penawaran menarik.

Selaras dengan itu, Ipsos sebagai perusahaan riset pasar atau market research global, yang ada di Indonesia pun mengungkapkan hasil survei dan riset terbarunya.

Melansir rilis yang PARAPUAN terima, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia Andi Sukma jelaskan hasil surveinya.

"Dalam survei ini, kami menggunakan 4 indikator, yaitu BUMO (Brand Use Most Often), seberapa merek/platform mana yang paling sering digunakan," jelas Andi.

"Lalu, Top of Mind, merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen, penetrasi konsumen, seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi, dan nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir," tambah Andi.

Berdasarkan hasil survei Ipsos, 3 pemain utama e-commerce di Indonesia ialah Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Sedangkan, Shopee menduduki peringkat pertama pada 4 indikator.

Pada indikator merek yang paling sering digunakan atau Brand Use Most Often (BUMO), 54% responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (30%), dan Lazada (13%).

Baca Juga: Ingin Penghasilan Tambahan? Ini Cara Menjadi Dropshipper di Shopee untuk Pemula

Sedangkan untuk, indikator Top of Mind, Shopee menduduki peringkat pertama 54%, diikuti oleh Tokopedia (27%) dan Lazada (12%).

Artinya Shopee adalah merek atau platform e-commerce yang paling diingat oleh mayoritas konsumen Indonesia.

Lalu, untuk indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee berhasil mencatatkan jumlah tertinggi dalam 3 bulan transaksi, yakni 41%, diikuti dengan Tokopedia (34%) dan Lazada (16%).

Terakhir, indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40%, disusul Tokopedia (30%), dan Lazada (16%).

Sekadar informasi, angka di atas merupakan hasil dari penelitian Ipos di Indonesia secara online, dengan melibatkan total 1000 responden dari usia 18 - 35 tahun ke atas.

Penelitian ini dilakukan tidak hanya di kota tier 1 seperti Jakarta, tetapi juga kota tier 2 dan 3 yang memiliki potensi untuk menjadi penopang pertumbuhan Indonesia di masa depan.

Antusiasme Kemeriahan Festival Belanja E-commerce Akhir Tahun

Selain indikator utama, riset kali ini juga ditujukan untuk melihat bagaimana perilaku serta antusiasme masyarakat dalam menyambut Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

Harbolnas menjadi salah satu aspek signifikan yang menjadikan kuartal 4 sebagai momentum bagi e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dan memberikan penawaran terbaik bagi konsumen.

Baca Juga: Tokopedia Buka Lowongan Kerja Startup untuk Experienced Hire, Cek Persyaratannya!

Pasalnya, pada Harbolnas, antusiasme masyarakat akan bertambah karena rangkaian promo dan penawaran lain yang dihadirkan e-commerce untuk produk dari ragam kategori.

Menariknya, 49% responden telah memiliki daftar ragam produk yang akan dibeli saat Harbolnas, diikuti dengan 37% responden akan melihat penawaran yang ditawarkan di hari H serta 10 % akan berbelanja produk yang memiliki penawaran menarik.

Persiapan itu tidak hanya terkait pembelanjaan produk tetapi juga dalam pemilihan platform yang akan digunakan saat Harbolnas.

Dalam menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Shopee menduduki peringkat pertama (60%) sebagai platform yang dipilih pengguna untuk berbelanja saat hari puncak. Kedudukan pertama Shopee diikuti oleh Tokopedia (26%) dan Lazada (11%).

Dukungan Terhadap UMKM dan Mitra Brand Lokal

Hadirnya kemeriahan festival akhir tahun tidak hanya disambut baik dengan konsumen, tetapi juga UMKM serta mitra brand lokal.

Semakin banyak pemain baru dari penjual lokal yang menawarkan ragam produk hasil karya Indonesia. Kemajuan ini juga dipengaruhi dengan peluang yang dihadirkan platform e-commerce.

Sehingga UMKM dan mitra brand lokal memiliki kemudahan akses untuk meningkatkan exposure serta memperluas jangkauan produk hingga ke seluruh Indonesia bahkan ranah global.

Baca Juga: Diperkaya Vitamin, Ini 5 Rekomendasi Masker Rambut yang Lagi Diskon di Lazada

Ipsos pun meneliti perkembangan UMKM dan mitra brand lokal di e-commerce dan bagaimana dukungan yang mereka dapatkan.

Jika dilihat dari dukungan terhadap UMKM di Indonesia, 44% responden menilai Shopee sebagai e-commerce yang memiliki peran terbesar dalam penyediaan edukasi, penyaluran dana, dan logistik, diikuti oleh Tokopedia (35%) dan Lazada (10%).

Untuk mencapai kemajuan yang besar dari segi bisnis, tidak sedikit UMKM dan mitra brand lokal yang sudah memperluas jangkauannya ke pasar internasional.

Hal ini terlihat dimana mayoritas pengguna e-commerce (55%) menilai Shopee sebagai platform yang memiliki andil besar dalam membantu UMKM untuk memasarkan produknya ke ranah global.

Nah, itulah riset terkait 3 pemain e-commerce yang paling banyak digunakan di Indonesia pada 2021 lalu. Kalau kamu, apakah menggunakan ketiganya? (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat