Tanpa Batas Usia, 5 Beasiswa S2-S3 Ini Tawarkan Biaya Kuliah dan Biaya Hidup Gratis

Ardela Nabila - Rabu, 2 Februari 2022
Beasiswa luar negeri tanpa batas usia.
Beasiswa luar negeri tanpa batas usia. pcess609

Parapuan.co - Memilih untuk melanjutkan kuliah S2 bisa jadi opsi yang tepat bagi Kawan Puan yang ingin selangkah lebih unggul daripada lulusan S1.

Seperti diketahui, situasi di dunia kerja saat ini sangat kompetitif dengan banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menyandang gelar sarjana di berbagai belahan dunia.

Maka dari itu, agar kamu bisa lebih unggul dan dapat bersaing di dunia kerja, Kawan Puan bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Soal biaya, saat ini sudah banyak beasiswa dalam dan luar negeri yang memberikan kesempatan kuliah S2 sampai S3 dengan biaya kuliah dan biaya hidup gratis. 

Melansir Kompas.com, jika tertarik, kamu bisa mempersiapkan diri dengan matang karena beberapa opsi beasiswa S2-S3 berikut ini tidak ada ketentuan batas usia.

1. Australia Awards Scholarship

Australia Awards Scholarship (AAS) merupakan beasiswa internasional yang didanai oleh pemerintah Australia.

Lewat beasiswa ini, kamu berkesempatan untuk melanjutkan studi, penelitian, hingga pengembangan keprofesian di Australia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang bisa menerima beasiswa S2 dan S3 di Australia ini.

Baca Juga: 5 Beasiswa Luar Negeri dengan Skor IELTS di Bawah 6.5, Calon Mahasiswa Wajib Coba

Sebagai gambaran, berikut ini daftar cakupan biaya yang akan kamu terima saat menempuh pendidikan di Australia:

  • Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT),
  • Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia,
  • Uang saku selama PDT di Indonesia,
  • Biaya visa, pemeriksaan medis, dan rontgen,
  • Dana penunjang pada saat kedatangan,
  • Biaya kuliah,
  • Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia,
  • Pengantar program akademik,
  • Asuransi kesehatan selama periode beasiswa,
  • Dukungan akademis tambahan,
  • Tiket pesawat pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal dua tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia),
  • Tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master di mana kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian.

2. Fulbright Scholarship

Bekerja sama dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) Indonesia, beasiswa ini merupakan beasiswa fully-funded yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat.

Diperuntukkan bagi warga internasional, Fulbright Scholarship terbuka untuk seluruh jurusan, kecuali jurusan kedokteran dan perawatan.

Beasiswa ini mencakup hal-hal berikut ini:

  • Dukungan visa J-1,
  • Tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi dari AS ke negara asal,
  • Biaya kuliah,
  • Tunjangan biaya hidup,
  • Asuransi kecelakaan dan kesehatan sesuai dengan pedoman pemerintah AS.

3. Chevening

Selanjutnya ada Chevening, beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Inggris untuk lulusan S1 yang ingin melanjutkan studi S2 di Inggris.

Baca Juga: Korea hingga Jerman, 7 Negara Ini Sediakan Beasiswa serta Pelatihan Bahasa Gratis

Selama kuliah kamu tidak perlu pusing memikirkan biaya kuliah, sebab pemerintah Inggris akan membiaya penuh uang kuliah selama S2.

Beasiswa Chevening mencakup biaya berikut ini:

  • Biaya kuliah penuh,
  • Tiket pesawat pulang pergi,
  • Tunjangan kedatangan,
  • Tunjangan keberangkatan,
  • Tunjangan tes TB,
  • Biaya visa,
  • Tunjangan perjalanan,
  • Biaya hidup.

4. Gates Cambridge Scholarship

Pilihan beasiswa lainnya yang ada di Inggris adalah Gates Cambridge Scholarship untuk S2 dan S3 di University of Cambridge, universitas yang berada di peringkat ke-4 sedunia menurut QS World Ranking 2022.

Program ini didirikan pada Oktober 2000 silam dengan hibah yang diberikan oleh Bill dan Melinda Gates Foundation kepada University of Cambridge sebesar 210 juta dolar AS.

Jumlah tersebut merupakan sumbangan tunggal terbesar yang pernah ada untuk universitas di Inggris.

Beasiswa fully-funded yang diadakan setiap tahun untuk jenjang S2 dan S3 ini mencakup:

  • Tiket pesawat pulang pergi,
  • Biaya kuliah penuh,
  • Biaya tunjangan hidup 17.848 poundsterling atau sekitar Rp287 juta selama 12 bulan,
  • Biaya visa,
  • Biaya kesehatan imigrasi,
  • Pendanaan pengembangan akademik,
  • Tunjangan keluarga,
  • Tunjangan kerja lapangan,
  • Pendanaan maternity/paternity.

Baca Juga: Selain LPDP, Ini 5 Beasiswa Dalam Negeri yang Menawarkan Kuliah Gratis

5. Swedish Institute Scholarship for Global Professionals

Terakhir ada Swedish Institute Scholarship for Global Professionals yang merupakan program beasiswa dari pemerintah Swedia.

Program beasiswa fully-funded ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan program master mulai semester musim gugur di Swedia.

Berikut ini cakupan yang akan ditanggung selama menempuh pendidikan:

  • Biaya kuliah yang dibayarkan langsung oleh pihak pemberi beasiswa,
  • Biaya hidup sebesar SEK 10.000/bulan atau sekitar Rp15 juta,
  • Asuransi kesehatan,
  • Travel grant sebesar SEK 15.000 untuk negara tertentu (termasuk Indonesia),
  • Keanggotaan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL),
  • Setelah periode beasiswa berakhir, mendapat keanggotaan Swedish Institute Alumni Network.

Sebagai informasi, SISGP tidak mencakup biaya tambahan untuk anggota keluarga dan biaya pendaftaran universitas.

Demikian daftar beasiswa luar negeri untuk jenjang S2 dan S3 yang bisa kamu coba apabila kamu sudah lulus S1.

Sebelum mendaftar, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan maksimal berserta seluruh dokumen yang diperlukan, ya!

Baca Juga: 3 Negara yang Sediakan Beasiswa Kuliah Tanpa Harus Skor TOEFL Tinggi

Kamu bisa mempersiapkan diri dengan maksimal, baik secara persyaratan administrasi ataupun fisik dan mental karena kelima beasiswa di atas tak mencantumkan syarat batas usia.  

Nah, dari kelima beasiswa di atas, mana yang menarik perhatian kamu? (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru