2. Kabut otak
Mengalami kabut otak atau sulit berkonsentrasi dapat menjadi tanda bahwa kadar kortisol terlalu tinggi.
Kadar kortisol yang tinggi dapat merusak korteks prefrontal, yaitu wilayah otak yang mengontrol sebagian besar fungsi kognitif, termasuk pengambilan keputusan dan konsentrasi.
Kesulitan berkonsentrasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, serta mambutuhkan waktu terlalu lama untuk memutuskan hal-hal kecil.
3. Gelisah
Tingkat kortisol yang tinggi merupakan indikasi bahwa tubuh dalam keadaan berjuang atau melarikan diri.
Sehingga, respons mental secara alami adalah merasa gelisah, yaitu kondisi yang menggambarkan ketidakmampuan tubuh dan pikiran untuk relaks dan berkonsentrasi.
Gelisah sangat menyulitkan seseorang dalam menjalankan rutinitas harian, sebab konsentrasinya terpecah dan tidak stabil.