Dari investasi reksadana, kamu akan belajar naik turunnya aset dan mengenal laba rugi dari menanam modal pada instrumen ini.
Setelah cukup paham dan siap mental menerima untung atau rugi, barulah kamu dapat mulai meningkatkan investasi.
Dimulai dari reksadana pasar uang, reksadana obligasi, kemudian investasi di reksadana saham.
Seperti saran Angga, sesudah itu kamu bisa secara bertahap menginvestasikan uangmu ke saham.
Namun, sebaiknya kamu membeli saham dari perusahaan yang sudah kamu kenal atau minimal cukup terkenal.
Selain tips memulai sebagaimana tertera di atas, Angga Fauzan juga memberikan saran lain terkait investasi.
Pertama, kamu sebaiknya tidak berinvestasi menggunakan uang hasil berutang, uang tabungan, dana darurat, dan sebagainya.
Keduanya, jangan pula mudah tergoda keuntungan besar dan lantas berinvestasi dana yang besar.
Lakukan perlahan sedikit demi sedikit sampai kamu benar-benar sudah punya cukup banyak portofolio investasi sebelum fokus pada keuntungan.
Kawan Puan, itulah beberapa tips menjadi investor pemula yang perlu diperhatikan.
Mudah-mudahan informasi mengenai investasi bagi pemula ini membuka wawasanmu, ya! (*)
Baca Juga: 5 Aplikasi Nabung Saham Berizin OJK yang Murah Meriah, Apa Saja?