3 Pos Keuangan Wajib bagi Generasi Sandwich jika Tinggal dengan Orang Tua

Aghnia Hilya Nizarisda - Jumat, 4 Februari 2022
Pos keuangan yang harus diperhatikan generasi sandwich jika tinggal bersama orang tua.
Pos keuangan yang harus diperhatikan generasi sandwich jika tinggal bersama orang tua. szeyuen

Parapuan.co - Mengatur keuangan saat hidup sendiri saja tak mudah, terlebih saat sudah menikah dan menjadi generasi sandwich.

Jika kamu merasa terhimpit karena harus memenuhi kebutuhan generasi di bawah dan juga atas kamu, maka kamu perlu menyiasati keuangan kamu.

Tampaknya tak dimungkiri hal itu menjadi tantangan dan kesulitan tersendiri, terlebih ketika kamu hanya memiliki satu sumber pendapatan.

Pasalnya, kamu tidak hanya membiayai kehidupan kamu, kamu dan pasangan, atau anak, tetapi juga boleh jadi orang tua jika tinggal bersama.

Melansir NOVA, Tejasari, CFP., Konsultan Finansial, ungkap, paling tidak harus mempersiapkan dan mengatur ulang penataan tiga pos dana rumah tangga.

Nah, inilah 3 pos keuangan di rumah tangga yang perlu kamu siapkan dan atur jika tinggal bersama orang tua. Apa saja?

1. Pos Makanan dan Vitamin

Kebutuhan untuk makan generasi sandwich ialah poin yang paling jelas akan bertambah karena seiring dengan jumlah orang dalam rumah.

Apabila orang tua kamu cukup sehat dan tidak memiliki kondisi kesehatan khusus, tentu makanan bisa sama dengan yang kita konsumsi.

Baca Juga: 3 Faktor Penting untuk Pertimbangan Rencana Keuangan Generasi Sandwich

Sehingga kamu bisa belanja dalam jumlah yang cukup besar sekaligus untuk menghemat biaya.

Akan tetapi, jika orang tua kamu memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik, maka kamu harus berikan perhatian khusus soal makanannya.

Tidak menutup kemungkinan kamu perlu menyiapkan dana ekstra untuk membeli bahan makanan yang berbeda. Ditambah lagi vitamin atau obat-obatan yang mereka butuhkan

"Coba atur bujet bulanan Anda untuk kondisi ini dalam skala yang tidak berlebihan. Sesuaikan kondisi keuangan kita dengan kebutuhan yang diperlukan," saran Tejasari

Tejasari pun bilang, "Kuncinya, tidak harus mahal. Tapi yang penting memang betul-betul bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan orangtua."

2. Pos Asuransi

Seiring bertambahnya usia, tidak dimungkiri kondisi kesehatan pun menurun pula. Jika orang tua sakit, tentu butuh biaya yang bisa memengaruhi kondisi keuangan kamu.

Maka itu, orang tua wajib memiliki asuransi kesehatan. Hal ini untuk mengatisipasi jika orang tua sampai harus dirawat inap atau perlu penanganan khusus.

Demi menyiasatinya, ada tiga pilihan yang bisa kamu pertimbangkan. Kamu perlu memperhatikan keuntungan dan kerugiannya, serta menyesuaikan dengan kondisi keuangan kamu.

Baca Juga: 5 Strategi Jitu agar Generasi Sandwich Mendapatkan Kebebasan Finansial

Pertama, menggunakan BPJS Kesehatan dengan premi bulanan yang relatif tidak mahal. Hanya saja, proses untuk pengurusan saat sakit lebih lama dan panjang.

Kedua, menggunakan asuransi kesehatan rawat inap rumah sakit yang tindakan pengobatannya lebih cepat, tapi biaya asuransi cukup tinggi dan tiap tahun terus meningkat.

Ketiga, asuransi kesehatan ke dokter (rawat jalan) bisa jadi alternatif karena memungkinkan berobat ke dokter setiap kondisi kesehatan tidak baik. Tapi, tentu premi cukup mahal pula.

"Pertimbangkan berbagai alternatif yang paling memungkinkan, serta jangan lupa melihat nilai positif dan negatif dari setiap alternatif," terang Tejasari.

3. Pos Dana Darurat

Pos keuangan terakhir yang tak kalah penting ialah dana darurat. Biasanya dana yang perlu kita siapkan untuk keluarga adalah sebanyak minimal 3 kali biaya bulanan.

Akan tetapi, jika orang tua kita tinggal bersama, maka sebaiknya jumlah minimal dana darurat perlu ditambah, bahkan hingga dua kali lipatnya.

"Siapkan setidaknya enam kali biaya bulanan. Tentu tidak perlu dipaksakan. Kamu bisa mulai secara bertahap menambah dana darurat yang dimiliki, sesuai keuangan," ujar Tejasari.

Baca Juga: Simak! 3 Rahasia Generasi Sandwich Agar Lebih Mudah Jalani Kehidupan

Menurut Tejasari, coba hitunglah seberapa banyak kita mampu menyisihkan penghasilan kita setiap bulan untuk menambah dana darurat.

"Kalau tidak bisa dari penghasilan bulanan, kita bisa menambah dari bonus tahunan, sisa THR, atau penghasilan lainnya," tambah Tejasari

Namun, jika memang target pos keuangan ini masih terasa berat, tak ada salahnya kamu membagi beban keuangan ini bersama pihak keluarga dekat lainnya.

Nah, itulah 3 pos keuangan yang wajib dipenuhi dan diatur kembali oleh generasi sandwich jika tinggal bersama orang tua. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru