Beruntungnya hasrat ingin mengemil itu bisa ditekan dengan mengonsumsi suplemen saffron.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian Satiereal, a Crocus sativus L extract, reduces snacking and increases satiety in a randomized placebo-controlled study of mildly overweight, healthy women.
Studi ini mengungkap perempuan yang mengonsumsi suplemen safron merasa jauh lebih kenyang, jarang mengemil, dan kehilangan berat badan secara signifikan.
4. Mengurangi faktor risiko jantung
Sebagai obat alami, saffron mampu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Manfaaf saffron dalam mengurangi faktor risiko jantung telah dibuktikan secara ilmiah dalam studi Effects of Crocus sativus petals' extract on rat blood pressure and on responses induced by electrical field stimulation in the rat isolated vas deferens and guinea-pig ileum.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sifat antioksidan safron dapat menurunkan kolesterol darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah dan arteri.
5. Menurunkan kadar gula darah
Khasiat saffron sebagai obat alami mampu menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: 6 Deretan Obat Alami di Dapur untuk Bantu Menangkal Kanker, Apa Saja?
Dengan mengonsumsi saffron, kadar gula dara terkontrol dan sensitivitas insulin meningkat.
Manfaat saffron sebagai obat alami juga mampu meningkatkan penglihatan orang dewasa dan melindungi kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan degenerasi makula.
Di samping itu, sifat antioksidan saffron dapat meningkatkan kognisi pada orang dewasa dengan penyakit Alzheimer.
Wah ternyata obat alami dari saffron ini memiliki khasiat yang luar biasa ya, Kawan Puan, jadi apakah kamu tertarik menjajalnya? (*)