Parapuan.co - Saffron merupakan tanaman yang bisa menjadi obat alami karena bermanfaat bagi kesehatan.
Mengutip dari Healthline, saffron sendiri dipanen dari bunga Crocus sativus, bunga ini mampu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan memori.
Saffron pun mampu melawan kanker karena memiliki sifat antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya.
Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.
Bukan hanya itu saja, ada pula berbagai manfaat saffron sebagai obat alami, yuk simak selengkapnya.
1. Dapat mengurangi gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.
Studi Epidemiology of Premenstrual Syndrome (PMS)-A Systematic Review and Meta-Analysis Study, mengungkap mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari mampu mengobati berbagai gejala PMS.
Mulai dari lekas marah, sakit, kepala, hingg nyeri perut.
Baca Juga: 6 Tips Memasak Cepat Mi Goreng Spesial Antigagal ala Pedagang Kaki Lima
Mencium aroma saffron juga membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.
2. Bertindak sebagai afrodisiak
Manfaat saffron yang dijadikan obat alami lainnya yakni sebagai affrosidak.
Afrodisiak adalah makanan atau suplemen yang membantu meningkatkan libido.
Keuntungan mengonsumsi saffron sebagai afrosidak dibuktikan dalam Effect of saffron on fluoxetine-induced sexual impairment in men: randomized double-blind placebo-controlled trial.
Di mana mengonsumsi 30 mg safron setiap hari selama empat minggu secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi dibandingkan plasebo pada pria dengan disfungsi ereksi.
3. Mengurangi nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan
Terlalu sering mengemil makanan adalah sebuah kebiasaan buruk yang berisiko meningkatkan berat badan.
Baca Juga: Cegah Kanker Serviks dengan Konsumsi 5 Makanan Ini, Perempuan Wajib Tahu!
Beruntungnya hasrat ingin mengemil itu bisa ditekan dengan mengonsumsi suplemen saffron.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian Satiereal, a Crocus sativus L extract, reduces snacking and increases satiety in a randomized placebo-controlled study of mildly overweight, healthy women.
Studi ini mengungkap perempuan yang mengonsumsi suplemen safron merasa jauh lebih kenyang, jarang mengemil, dan kehilangan berat badan secara signifikan.
4. Mengurangi faktor risiko jantung
Sebagai obat alami, saffron mampu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Manfaaf saffron dalam mengurangi faktor risiko jantung telah dibuktikan secara ilmiah dalam studi Effects of Crocus sativus petals' extract on rat blood pressure and on responses induced by electrical field stimulation in the rat isolated vas deferens and guinea-pig ileum.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sifat antioksidan safron dapat menurunkan kolesterol darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah dan arteri.
5. Menurunkan kadar gula darah
Khasiat saffron sebagai obat alami mampu menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: 6 Deretan Obat Alami di Dapur untuk Bantu Menangkal Kanker, Apa Saja?
Dengan mengonsumsi saffron, kadar gula dara terkontrol dan sensitivitas insulin meningkat.
Manfaat saffron sebagai obat alami juga mampu meningkatkan penglihatan orang dewasa dan melindungi kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan degenerasi makula.
Di samping itu, sifat antioksidan saffron dapat meningkatkan kognisi pada orang dewasa dengan penyakit Alzheimer.
Wah ternyata obat alami dari saffron ini memiliki khasiat yang luar biasa ya, Kawan Puan, jadi apakah kamu tertarik menjajalnya? (*)