Selain itu, tekanan yang berlebihan untuk berprestasi secara akademis dari orang tua membuat anak remaja menjadi panik, dan mereka merasa perlu untuk melarikan diri.
Masalah sekolah seperti itu membuat anak remaja merasa stres dan melarikan diri demi menghindari tekanan tersebut.
3. Kesulitan di masa remaja
Remaja mengalami masa sulit ketika mereka tidak dapat mengungkapkan emosi atau perasaannya kepada orang lain, bahkan orang tua.
Itu membuat mereka merasa tidak berguna, dan bahkan berpikir bahwa hidupnya merupakan beban keluarga.
Remaja yang kabur dari rumah biasanya merasa ingin melarikan diri dari situasi sulit yang tidak dapat mereka hadapi.
4. Konsumsi alkohol dan narkotika
Kecanduan narkoba adalah salah satu penyebab utama terhambatnya kondisi mental anak yang sedang tumbuh.
Ketika remaja menjadi sangat kecanduan obat-obatan berbahaya seperti kokain atau heroin, mereka berpikir untuk melarikan diri dan hidup dalam isolasi.
Baca Juga: 4 Tips Mengajarkan Keterampilan Mengelola Amarah pada Anak Remaja