Parapuan.co - Selalu ada alasan tertentu mengapa anak remaja kabur dari rumah, penyebabnya berkaitan dengan dirinya sendiri atau lingkungan sekitar.
Anak remaja yang kesulitan mengendalikan emosi akan memilih lari dan menyembunyikan masalah dari orang tua.
Ada ketakutan, rasa malu, kegagalan, atau kemarahan jika mereka menceritakan masalahnya kepada orang tua.
Melansir Mom Junction, ada berbagai faktor penyebab anak remaja ingin kabur dari rumah, antara lain:
1. Masalah keluarga
Anak remaja melarikan diri dari rumah karena mengalami masalah keluarga yang membuatnya tertekan atau stres.
Contoh kasusnya mulai dari bertengkar, kekerasan, penelantaran, perkelahian orang tua, atau masalah ekonomi yang sulit.
2. Masalah di sekolah
Masalah seperti bertengkar dengan teman, perundungan, prestasi yang buruk, hingga pelecehan seksual dapat menyebabkan anak remaja melarikan diri.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Ada 4 Jenis Bullying yang Bisa Menyerang Anak
Selain itu, tekanan yang berlebihan untuk berprestasi secara akademis dari orang tua membuat anak remaja menjadi panik, dan mereka merasa perlu untuk melarikan diri.
Masalah sekolah seperti itu membuat anak remaja merasa stres dan melarikan diri demi menghindari tekanan tersebut.
3. Kesulitan di masa remaja
Remaja mengalami masa sulit ketika mereka tidak dapat mengungkapkan emosi atau perasaannya kepada orang lain, bahkan orang tua.
Itu membuat mereka merasa tidak berguna, dan bahkan berpikir bahwa hidupnya merupakan beban keluarga.
Remaja yang kabur dari rumah biasanya merasa ingin melarikan diri dari situasi sulit yang tidak dapat mereka hadapi.
4. Konsumsi alkohol dan narkotika
Kecanduan narkoba adalah salah satu penyebab utama terhambatnya kondisi mental anak yang sedang tumbuh.
Ketika remaja menjadi sangat kecanduan obat-obatan berbahaya seperti kokain atau heroin, mereka berpikir untuk melarikan diri dan hidup dalam isolasi.
Baca Juga: 4 Tips Mengajarkan Keterampilan Mengelola Amarah pada Anak Remaja
Perasaan malu atau bersalah karena kecanduan narkoba membuat mereka merasa tertekan, dan merasa tidak punya pilihan selain melarikan diri.
5. Orang tua bercerai
Perceraian orang tua memberikan kesan negatif di benak anak remaja, karena merasa kehilangan ikatan dengan orang tua tercinta.
Karena tidak diberi pengertian, anak remaja merasa orang tuanya tidak peduli atau mencintai mereka lagi.
Semua emosi negatif yang terus-menerus menekannya membuat mereka lari dari keluarga dan rumah.
6. Masalah kesehatan mental
Remaja yang menderita penyakit mental seperti depresi berat atau masalah kecemasan memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang buruk.
Mereka menjadi tidak mampu menangani situasi kehidupan yang sulit dan mudah menyerah.
Karena remaja yang depresi tidak dapat memahami emosi atau pikiran dengan baik, mereka memutuskan untuk melarikan diri.
Kesadaran yang salah muncul di benak mereka bahwa melarikan diri adalah satu-satunya solusi untuk menyingkirkan semua masalah keluarga atau sosial.
jadi, itulah sejumlah penyebab anak remaja kabur dari rumah ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 4 Cara Mengetahui Anak Sedang Berjuang dengan Kesehatan Mentalnya