2. Efikasi mencapai 78 persen
Prof. Zullies Ikawati, PhD. Apt., dari Universitas Gajah Mada mengungkap bahwa vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 78 persen, didasarkan pada uji klinik di Uni Emirat Arab.
“Karena memiliki platform yang sama dengan vaksin Sinovac (yaitu virus yang diinaktivasi), maka profil efek samping samping (vaksin Sinopharm) juga mirip," jelas Prof. Zullies.
"Di mana frekuensi kejadian efek sampingnya adalah 0.01 persen atau terkategori sangat jarang,” tambahnya.
3. Efek samping lokal
Prof. Zullies menyebut bahwa efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Sinopharm secara umum adalah efek samping lokal yang ringan.
Seperti nyeri atau kemerahan di area kulit yang disuntik, serta beberapa efek samping sistemik seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk.
Akan tetapi, efek samping tersebut akan segera membaik dan umumnya tidak sampai membutuhkan pengobatan lebih lanjut.
Tak perlu khawatir, sebab hasil evaluasi terhadap uji klinik yang melibatkan ribuan orang di berbagai dunia menunjukkan bahwa manfaat vaksin ini jauh melebihi efek sampingnya.
Baca Juga: Efikasi dan Efek Samping Vaksin Sinopharm yang Digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong