Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian Satiereal, a Crocus sativus L extract, reduces snacking and increases satiety in a randomized placebo-controlled study of mildly overweight, healthy women.
Studi ini mengungkap perempuan yang mengonsumsi suplemen saffron merasa jauh lebih kenyang, jarang mengemil, dan kehilangan berat badan secara signifikan.
4. Bertindak sebagai afrodisiak
Manfaat saffron yang dijadikan obat alami lainnya yakni sebagai afrodisiak.
Afrodisiak adalah makanan atau suplemen yang membantu meningkatkan libido.
Keuntungan mengonsumsi saffron sebagai afrodisiak dibuktikan dalam Effect of saffron on fluoxetine-induced sexual impairment in men: randomized double-blind placebo-controlled trial.
Dimana mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari selama empat minggu secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi dibandingkan plasebo pada pria dengan disfungsi ereksi.
Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih Sebagai Obat Alami, Turunkan Kolestrol hingga Tingkatkan Memori
5. Dapat mengurangi gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.
Studi Epidemiology of Premenstrual Syndrome (PMS)-A Systematic Review and Meta-Analysis Study, mengungkap mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari mampu mengobati berbagai gejala PMS.
Mulai dari lekas marah, sakit, kepala, hingga nyeri perut.
Mencium aroma saffron juga membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Wah, ternyata obat alami dari saffron ini memiliki khasiat yang luar biasa ya, Kawan Puan. Jadi apakah kamu tertarik mencobanya?
Baca Juga: 5 Obat Alami Sariawan di Area Mulut, Salah Satunya Pakai Soda Kue!
(*)