Parapuan.co - Selama ini Kawan Puan mungkin mengenal saffron sebagai tumbuhan yang dipakai untuk kecantikan atau produk kosmetik.
Namun nyatanya, saffron juga memiliki fungsi sebagai obat alami yang mampu meringankan gejala PMS hingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Mengutip dari Healthline, saffron sendiri dipanen dari bunga Crocus sativus, bunga ini mampu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan memori.
Manfaat saffron untuk kesehatan salah satunya bahkan melawan kanker sebab tumbuhan ini memiliki sifat antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya.
PARAPUAN telah merangkum, manfaat saffron untuk kesehatan dan obat alami penyakit berikut ini!
1. Menurunkan kadar gula darah
Khasiat saffron sebagai obat alami mampu menurunkan kadar gula darah.
Dengan mengonsumsi saffron, kadar gula darah terkontrol dan sensitivitas insulin meningkat.
Baca Juga: 6 Obat Alami dari Bahan Dapur yang Bisa Mengobati Penyakit Kanker
Manfaat saffron sebagai obat alami juga mampu meningkatkan penglihatan orang dewasa dan melindungi kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan degenerasi makula.
Di samping itu, sifat antioksidan saffron dapat meningkatkan kognisi pada orang dewasa dengan penyakit Alzheimer.
2. Mengurangi faktor risiko jantung
Sebagai obat alami, saffron mampu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Manfaaf saffron dalam mengurangi faktor risiko jantung telah dibuktikan secara ilmiah dalam studi Effects of Crocus sativus petals' extract on rat blood pressure and on responses induced by electrical field stimulation in the rat isolated vas deferens and guinea-pig ileum.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sifat antioksidan safron dapat menurunkan kolesterol darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah dan arteri.
3. Mengurangi nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan
Terlalu sering mengemil makanan adalah sebuah kebiasaan buruk yang berisiko meningkatkan berat badan.
Baca Juga: Jadi Obat Alami, Manfaat Serai untuk Kesehatan Bisa Mengurangi Kadar Kolesterol
Beruntungnya hasrat ingin mengemil itu bisa ditekan dengan mengonsumsi suplemen saffron.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian Satiereal, a Crocus sativus L extract, reduces snacking and increases satiety in a randomized placebo-controlled study of mildly overweight, healthy women.
Studi ini mengungkap perempuan yang mengonsumsi suplemen saffron merasa jauh lebih kenyang, jarang mengemil, dan kehilangan berat badan secara signifikan.
4. Bertindak sebagai afrodisiak
Manfaat saffron yang dijadikan obat alami lainnya yakni sebagai afrodisiak.
Afrodisiak adalah makanan atau suplemen yang membantu meningkatkan libido.
Keuntungan mengonsumsi saffron sebagai afrodisiak dibuktikan dalam Effect of saffron on fluoxetine-induced sexual impairment in men: randomized double-blind placebo-controlled trial.
Dimana mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari selama empat minggu secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi dibandingkan plasebo pada pria dengan disfungsi ereksi.
Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih Sebagai Obat Alami, Turunkan Kolestrol hingga Tingkatkan Memori
5. Dapat mengurangi gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.
Studi Epidemiology of Premenstrual Syndrome (PMS)-A Systematic Review and Meta-Analysis Study, mengungkap mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari mampu mengobati berbagai gejala PMS.
Mulai dari lekas marah, sakit, kepala, hingga nyeri perut.
Mencium aroma saffron juga membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Wah, ternyata obat alami dari saffron ini memiliki khasiat yang luar biasa ya, Kawan Puan. Jadi apakah kamu tertarik mencobanya?
Baca Juga: 5 Obat Alami Sariawan di Area Mulut, Salah Satunya Pakai Soda Kue!
(*)