3. Backend yang sama
Semua produk Ethereum mempunyai backend yang sama, sehingga lebih mudah dipahami.
Adanya kesamaan backend tersebut juga membuat NFT protabel untuk semua produk.
Maka itu, pengguna dapat membeli NFT pada satu produk dan menjualnya pada produk lain dengan mudah.
Sebagai pembuat konten, kamu dapat pula mencantumkan NFT di beberapa produk secara bersamaan.
Dalam hal ini, setiap produk pun akan memiliki informasi kepemilikan terbaru.
4. Nilai ETH stabil
Ethereum dianggap cukup stabil sejauh ini, dan nilainya hampir tidak pernah mengalami penurunan.
Artinya, token yang kamu miliki akan selalu tersedia dan bisa diperjualbelikan kapan saja.
Nah, kira-kira itulah mengapa ETH dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk NFT.
Baca Juga: Cara Menjual NFT bagi Pemula dan Tips agar Cepat Laku di Pasar Digital
(*)