3. Sedang flu
Ketika kamu sakit, baik itu pilek ringan atau masalah kesehatan serius, tubuh akan mengartikannya sebagai pemicu stres.
"Sebagai bagian dari mekanisme pertahanan tubuh untuk menangani stres dan melawan penyakit, glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi," ujar Charlotte.
Untuk mempersingkat gejalanya, Charlotte menyarankan untuk tetap terhidrasi, istirahat cukup, dan mengonsumsi suplemen elderberry.
Elderberry adalah penguat kekebalan alami yang dikemas dengan antioksidan untuk membantu mencegah dan meredakan gejala pilek dan flu.
4. Jarang berolahraga
Olahraga teratur adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan gula darah.
"Selama berolahraga, tubuh akan membakar glikogen, yaitu bentuk penyimpanan glukosa di otot," kata Charlotte.
Setelah berolahraga, insulin membantu memindahkan glukosa dalam aliran darah ke otot untuk mengisi kembali simpanan glikogen.
Baca Juga: Tips Meredakan Kecemasan yang Bisa Dicoba, Mulai dari Makan hingga Olahraga
Sebaliknya, kurangnya aktivitas fisik yang berkelanjutan dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi.
Olahraga juga dapat membantu mengatasi stres dan meningkatkan kualitas tidur, dua faktor lain yang dapat memengaruhi keseimbangan gula darah.
5. Siklus menstruasi
Hormon mengontrol berbagai tahap siklus menstruasi seseorang, terutama estrogen dan progesteron, dan fluktuasi hormon tersebut dapat berpengaruh ke kadar gula darah.
“Siklus menstruasi dapat memiliki efek yang berbeda pada kadar gula darah, dan ini dapat bervariasi bagi setiap orang,” kata Charlotte.
Misalnya, peningkatan kadar glukosa darah pada perempuan terjadi sebelum menstruasi, kemungkinan karena penurunan estrogen dan progesteron selama waktu itu.
"Meskipun fluktuasi ini sangat normal, mengontrolnya dengan diet makanan sehat dan olahraga selama seminggu sebelum menstruasi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah," imbunya.
Jadi, itulah beberapa faktor gaya hidup yang berpengaruh pada keseimbangan gula darah ya, Kawan Puan.
Yuk kita hindari penyebab gula darah naik tersebut dengan menjalani hidup yang lebih sehat! (*)
Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Berat Badan Bertambah saat Menstruasi, Apa Saja?