"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orang tua anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," demikian pernyataan dari pihak istana, dikutip dari AFP.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan Rayan.
Pada Sabtu (5/2/2022) sore waktu setempat, kru penyelamat telah menggali tanah merah di sekitar lubang sumur hingga ke tingkat di mana bocah itu terperangkap.
Pembuatan terowongan secara horizontal juga dilakukan agar Rayan dapat dijangkau dari sisi samping.
Tim bor kemudian melanjutkan pekerjaan dengan tangan untuk menghindari getaran yang mungkin membuat tanah jatuh dan menimpa Rayan.
Saat berhasil ditemukan, Rayan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Koresponden AFP melihat orang tua Rayan ikut berjalan menuruni lereng ke terowongan horizontal.
Mereka tampak hancur saat ditemukannya tubuh Rayan.
Setelah ditemukan, tubuh Rayan ditutupi kemudian dibawa ke ambulans.
Keluarga belum mengumumkan tanggal pemakaman.
Menurut tradisi Muslim, pemakaman itu harus dilakukan segera.
Baca Juga: Simon Leviev, Penipu dalam Aplikasi Kencan Telah Dibanned Tinder
(*)