Demi Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Manfaat Pilates Bagi Penderita PCOS

Ratu Monita - Rabu, 9 Februari 2022
Manfaat pilates untuk pengidap masalah kesehatan reproduksi perempuan PCOS.
Manfaat pilates untuk pengidap masalah kesehatan reproduksi perempuan PCOS. Gorkem Yorulmaz

Parapuan.co - PCOS atau sindrom ovarium polikistik merupakan masalah kesehatan reproduksi perempuan yang cukup umum akhir-akhir ini.

Secara definisi, sindrom ovarium polikistik alias PCOS adalah gangguan keseimbangan hormon yang menyebabkan menstruasi jadi tidak teratur.

Akibatnya, kondisi ini dapat membuat sebagian perempuan dengan PCOS sulit hamil.

Meski begitu, bukan berarti perempuan pengidap masalah kesehatan reproduksi perempuan ini tidak akan bisa hamil

Salah satu cara yang bisa perempuan lakukan untuk mengusahakan kehamilan adalah dengan lebih rutin berolahraga, seperti pilates.

Pilates adalah salah satu olahraga yang tepat bagi perempuan pengidap PCOS.

Dilansir dari laman All About Eve, berikut beberapa alasan mengapa pilates baik untuk penderita PCOS.

1. Rahim juga perlu berolahraga

Kenaikan berat badan adalah gejala masalah kesehatan organ kewanitaan ini yang paling umum dan salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan olahraga, seperti pilates.

Baca Juga: Arisan Parapuan 11: 5 Tips Program Hamil untuk Pengidap PCOS Menurut Dokter Kandungan

Kenaikan berat badan yang dialami perempuan dengan PCOS terjadi karena perubahan hormonal.

Dengan fokus pada penguatan rahim melalui latihan yang lebih lembut seperti pilates, dinilai efektif untuk mengatasinya.

2. Pilates dapat mengontrol tingkat stres

Rasa kecemasan dan stres dapat diatasi melalui gerakan, pernapasan, dan relaksasi.

Kemampuannya untuk mengontrol stres juga menjadi salah satu alasan mengapa Pilates menjadi olahraga yang baik untuk pengidap masalah kesehatan reproduksi perempuan yakni PCOS.

3. Memperbaiki ketidakseimbangan hormon

Apabila dikombinasikan dengan yoga, pilates dapat berdampak baik bagi kesehatan organ kewanitaan, khususnya pada hormon.

Karena, aktivasi otot dalam sangat bagus untuk sistem saraf dan pada gilirannya, mengarah pada komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya, yang mengatur pelepasan hormon.

Dengan rutin melakukan yoga dan Pilates selama empat sampai enam bulan dapat berdampak pada kadar hormon.

Baca Juga: Sering Disalahartikan, Ini 3 Perbedaan PCOS dan Endometriosis

4. Membuang semua racun

PCOS mengakibatkan timbulnya jerawat, masalah rambut rontok, penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan masalah kesehatan lainnya.

Dalam hal ini, pilates bertindak sebagai pembersih tubuh dari dalam yang dapat mendetoksifikasi tubuh dari dalam.

Karena, pilates berfokus pada ritme, pernapasan dalam yang mengoordinasikan tubuh dan pikiran.

5. Dapat membantu mengatasi depresi

Depresi dan harga diri rendah menjadi masalah yang jarang dibahas sebagai efek samping PCOS.

Berdasarkan penelitian, pil kontrasepsi oral yang sering diresepkan untuk pasien PCOS dapat menyebabkan depresi.

Sementara, hilangnya kendali atas tubuh dan pikiran bisa membuat pengidap PCOS kewalahan.

Dengan melakukan olahraga rutin, maka dapat bantu melepaskan endorfin dan membuat seseorang merasa lebih kuat.

Jadi, pilates memiliki ragam manfaat untuk pengidap masalah kesehatan reproduksi perempuan khususnya PCOS, ya. Selamat mencoba! (*)

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Perempuan yang Aman bagi Pengidap PCOS, Apa Saja?

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru