1. Strategi menipu perempuan di aplikasi kencan
Simon Leviev menggunakan strategi yang sangat mirip untuk menipu perempuan di aplikasi Tinder.
Ia perlahan akan mengembangkan hubungan dengan para perempuan itu selama berbulan-bulan, dimana ia menunjukkan kekayaan dari hasil uang penipuan sebelumnya.
Saat perempuan yang menjadi korbannya terpikat, Simon akan berpura-pura selamat dari sebuah serangan, mengirimkan gambar cedera, dan mengklaim musuhnya melacaknya lewat kartu kredit.
Alhasil, ia pun meminta para perempuan mengirim sejumlah uang atau membuka rekening kartu kredit baru atas nama mereka sendiri untuk membantu Simon tetap aman.
Simon Leviev selalu berjanji untuk membayar namun tentu saja ia tidak pernah melakukannya.
2. Simon Leviev bukan nama sebenarnya
Baca Juga: Tren Pengguna Dating Apps Berubah Akibat Pandemi, Kini Lebih Mencari Teman Daripada Pacar
Simon Leviev dari film dokumenter Netflix The Tinder Swindler bukanlah nama asli.
Laki-laki itu menggunakan nama, identitas, dan latar belakang palsu untuk menipu para korbannya.