Fakta Dokumenter Netflix The Tinder Swindler yang Mengisahkan Penipuan oleh Simon Leviev

Rizka Rachmania - Senin, 7 Februari 2022
Fakta film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler tentang kasus penipuan Simon Leviev.
Fakta film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler tentang kasus penipuan Simon Leviev. Netflix

Parapuan.co - Kawan Puan sudah menyaksikan film dokumenter Netflix terbaru berjudul The Tinder Swindler?

The Tinder Swindler adalah sebuah dokumenter berdurasi kurang lebih 2 jam yang menceritakan kisah penipuan di aplikasi kencan oleh laki-laki bernama Simon Leviev.

Dokumenter ini berfokus pada kisah para perempuan yang menjadi korban Simon Leviev di aplikasi Tinder.

Para perempuan ini ditipu oleh Simon dengan modus dirinya menyamar jadi anak seorang miliarder dan meminta bantuan uang dari para perempuan.

Namun, tentu saja uang itu tidak kembali sebab sejatinya Simon Leviev adalah seorang penipu ulung.

Ia memanfaatkan para perempuan dan menggunakan kata cinta untuk menjerat para korbannya.

Perempuan itu pun diyakinkan dengan kekayaan Simon Leviev yang ternyata adalah hasil penipuan sebelumnya.

Kisah penipuan di Tinder dengan modal kata cinta dan pamer harta ini pun menjadi viral sebab rasa-rasanya sungguh dekat dengan kehidupan kita.

Baca Juga: Tinder Hadirkan Fitur Blokir Kontak, Tak Perlu Lagi Khawatir Ketemu Mantan

PARAPUAN telah merangkum fakta film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler.

1. Strategi menipu perempuan di aplikasi kencan

Simon Leviev menggunakan strategi yang sangat mirip untuk menipu perempuan di aplikasi Tinder.

Ia perlahan akan mengembangkan hubungan dengan para perempuan itu selama berbulan-bulan, dimana ia menunjukkan kekayaan dari hasil uang penipuan sebelumnya.

Saat perempuan yang menjadi korbannya terpikat, Simon akan berpura-pura selamat dari sebuah serangan, mengirimkan gambar cedera, dan mengklaim musuhnya melacaknya lewat kartu kredit.

Alhasil, ia pun meminta para perempuan mengirim sejumlah uang atau membuka rekening kartu kredit baru atas nama mereka sendiri untuk membantu Simon tetap aman.

Simon Leviev selalu berjanji untuk membayar namun tentu saja ia tidak pernah melakukannya.

2. Simon Leviev bukan nama sebenarnya

Baca Juga: Tren Pengguna Dating Apps Berubah Akibat Pandemi, Kini Lebih Mencari Teman Daripada Pacar

Simon Leviev dari film dokumenter Netflix The Tinder Swindler bukanlah nama asli.

Laki-laki itu menggunakan nama, identitas, dan latar belakang palsu untuk menipu para korbannya.

Laki-laki dalam The Tinder Swindler itu bernama asli Shimon Yehuda Hayut dan berasal dari Israel.

Ia meminjam nama Simon Leviev demi meyakinkan para perempuan ia adalah sosok laki-laki kaya dan terpandang.

Simon Leviev aka Shimon Yehuda Hayut ini pun sempat berpindah negara dan mengubah latar belakang identitasnya.

Padahal faktanya, ia tidak lebih dari sekadar buronan polisi Israel karena kasus penipuan yang bertahun-tahun ia lakukan.

3. Perempuan dalam The Tinder Swindler masih berjuang melunasi utang

Para perempuan yang tampil dalam dokumenter Netflix The Tinder Swindler masih berjuang melunasi utang mereka.

Baca Juga: Baru Kenal Sudah Bilang Cinta? Waspadai Romance Scams ya, Kawan Puan!

Melansir dari Screenrant.com, Cecilie Fjellhoy, salah satu perempuan dalam dokumenter itu masih punya utang sebesar $250.000 selama ia bersama Simon.

Cecilie pun mengklaim bahwa ia tidak dapat pulang ke Norwegia karena takut pada kreditur di sana.

Bank tempat dirinya meminjam uang pun terus menagihnya.

Ia masih berjuang menghadapi empat bank dan delapan kreditur yang saat ini terus menagih pembayaran utangnya.

4. Simon Leviev terjerat banyak kasus

Simon Leviev aka Shimon Yehuda Hayut terjerat banyak kasus sebelum menipu perempuan di aplikasi Tinder. 

Kasus pertamanya adalah mencuri cek dari keluarga tempat ia bekerja sebagai babysitter. 

Kejahatan itu ia lakukan saat usianya baru 20 tahun.

Baca Juga: 3 Tips Kenalan dengan Orang Baru agar Punya Calon Pasangan Masa Depan

Ia juga sempat mencuri cek lain dari majikannya saat bekerja sebagai tukang dan menipu temannya dalam sebuah kesepakatan investasi.

Di samping itu, situs Timesofisrael.com pun menyebutkan bahwa Simon Leviev pernah ditangkap atas kasus penyalahgunaan paspor palsu untuk melarikan diri dari persidangan.

5. Diangkat dari kisah nyata

Film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler adalah kisah yang diangkat dari cerita nyata Simon Leviev, penipu banyak perempuan di aplikasi kencan, Tinder.

Simon Leviev berpura-pura menjadi putra miliarder dan menipu perempuan di Tinder demi bisa mendapatkan uang dari mereka.

Ia selalu bisa meyakinkan para perempuan itu bahwa dirinya adalah putra seorang kaya raya, namun berakhir meminjam uang dari mereka tanpa berniat mengembalikannya.

Cerita The Tinder Swindler di Netflix berfokus pada cerita tiga orang perempuan korban Simon Leviev yang ditipu dengan modus hampir serupa.

Film dokumenter The Tinder Twindler tayang di Netflix sejak awal bulan Februari.

Baca Juga: Dari Chat Turun ke Hati, Ini Tips Gunakan Aplikasi Dating agar Bertemu Orang yang Tepat

Sejak awal penayangannya, film dokumenter ini sudah menarik perhatian sebab mengangkat isu yang amat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Saat ini, aplikasi kencan menjadi salah satu alternatif seseorang menemukan pasangan atau calon jodoh masa depan.

Terlebih di era pandemi yang membuat pertemuan langsung tidak memungkinkan.

Namun begitu, bermain aplikasi kencan pun amat riskan sebab kerap terjadi tindak penipuan seperti yang dilakukan oleh Simon Leviev ini.

(*)

Sumber: Screenrant.com,timesofisrael.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania