Parapuan.co - Memiliki hubungan suami istri yang harmonis dan senantiasa romantis tentu saja menjadi harapan setiap pasangan.
Namun tak dimungkiri kalau dalam sebuah hubungan tentu ada perbedaan di antara keduanya yang dapat menimbulkan perdebatan hingga konflik.
Dalam upaya menjaga hubungan suami istri tetap rukun, ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan dan salah satu yang terpenting adalah berkompromi.
Secara definisi, kompromi adalah upaya untuk memperolah kesepakatan bersama di antara kedua belah pihak yang saling berbeda pendapat.
Agar hubungan pernikahan di antara suami dan istri dapat bekerja bersama sebagai satu tim, maka satu sama lain harus memberi dan menerima sesekali.
Meski terdengar mudah, namun faktanya masih banyak di antara kita yang belum memahami bagaimana berkompromi.
Pasalnya, kita terbiasa membuat keputusan untuk diri sendiri, tetapi begitu berkomitmen pada suatu hubungan, seseorang harus mempertimbangkan kebutuhan, keinginan, dan kebahagiaan pasangan, dan hal ini bukan perkara mudah bagi kebanyakan orang.
Dilansir dari laman Kompas.com, berikut cara berkompromi dengan pasangan.
1. Komunikasikan kebutuhan dengan jelas
Baca Juga: Hubungan Suami Istri Makin Harmonis, Lakukan Meditasi Bersama Pasangan
Dalam upaya berkompromi dengan pasangan demi menjaga hubungan suami istri, penting untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya masing-masing.
Untuk menyampaikannya, kamu dan pasangan bisa menggunakan pernyataan "saya", untuk mengomunikasikan apa yang kita butuhkan atau inginkan dalam hubungan.
Komunikasi langsung juga penting untuk mengungkapkan apa yang kita inginkan, dan apa alasan di baliknya.
2. Mendengar tanpa memotong pembicaraan
Usai menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan, beri kesempatan pada pasangan untuk menanggapi.
Dengar dan pahami apa yang pasangan sampaikan serta hindari memotong pembicaraan.
Perhatikan apa yang ia katakan, dan cobalah untuk tidak langsung mengabaikan pikiran atau pendapat tersebut.
Jika pasangan menanggapi dengan komentar yang mendetail, maka perlu untuk mengulangi apa yang didengar, tanpa niat jahat dan hanya ingin memastikan kita berada di pemahaman yang sama dalam hubungan pernikahan tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Bilang ke Pasangan Ingin ke Jenjang Hubungan Lebih Serius
Hal itu dapat menunjukkan pada pasangan bahwa ia diperhatikan dan dihargai kebutuhan serta keinginannya.
3. Pertimbangkan pilihan dengan hati-hati
Dalam upaya berkompromi dengan pasangan, pertimbangkan dengan baik semua opsi yang ada, sehingga pasangan akan mendapatkan pilihan terbaik.
Perlu diingat, dalam memikirkan keputusan, bayangkan seolah-olah kita adalah bagian dari sebuah pasangan dan bukan hanya untuk diri kita sendiri.
4. Tempatkan diri pada posisi pasangan
Dalam berkompromi dengan pasangan, mempertimbangkan pendapat serta perasaan pasangan menjadi hal yang penting.
Bagaimana dia akan terpengaruh jika menyerah dengan pilihan kita? Apa sisi positif dan negatifnya bagi dia?
5. Ambil keputusan dan konsisten
Setelah menimbang pilihan dan mempertimbangkan perasaan pasangan, serta keadilan situasinya, maka pasangan harus membuat keputusan bersama dan mematuhinya.
Jika benar-benar jujur saat melakukan semua langkah, pasangan harus mencapai resolusi yang disepakati oleh kedua belah pihak, tanpa ada keraguan.
6. Tanyakan pasangan
Saat pasangan mampu memberi dan menerima dalam suatu hubungan, maka salah satu atau kedua pihak kemungkinan besar akan berkorban atau menyerahkan sesuatu yang diinginkan.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin akan menyebabkan timbulnya kebencian, yang dapat merusak ikatan perkawinan.
Untuk mencegahnya, tanyakan pada pasangan untuk memastikan tidak ada rasa kesal atau sakit hati di balik sebuah keputusan.
Jadi, dalam upaya berkompromi untuk jaga hubungan suami istri, satu sama lain harus membuat keputusan, mematuhinya, dan bergerak maju dengan cara yang positif.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini 4 Cara Mengatasi Bahasa Cinta yang Berbeda dengan Pasangan
(*)