Berdasarkan data, total pasien Omicron yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso sejak awal hingga sekarang lebih dari 250 pasien.
Sekitar 190 pasien sembuh dan yang masih dirawat sekitar 51 pasien. Syahril bilang, "Pasien yang dirawat saat ini di ruang ICU ada 7 orang dan di non ICU berjumlah 44 orang."
"Pasien yang kami rawat itu (Omicron) cepat sekali kesembuhannya," ungkapnya lagi.
Bahkan sesuai Surat Edaran Menkes, nomor HK. 02.01/MENKES/18/2022, apabila 5 hari pasien membaik dan gejalanya minimal, maka dengan dua kali tes PCR hasil negatif, mereka boleh pulang.
Syahril pun menegaskan, "Tidak perlu menunggu sampai dua minggu lagi."
Fakta lain menunjukkan bahwa riwayat pasien yang sudah divaksin satu dan dua kali, bergejala lebih ringan daripada pasien yang belum divaksin.
“Jangan sampai ada pemahaman bila vaksin kita tidak ampuh karena bisa terinfeksi Omicron. Vaksinasi justru menghindari kesakitan dan risiko dirawat di rumah sakit sampai kritis." ujarnya.
Syahril pun menjelaskan bahwa perlu dihimbau kepada masyarakat agar menghindari penularan Omicron karena masih berpotensi tertular meski sudah divaksin.
Apalagi jika ditambah dengan sikap kurang mematuhi prokes serta berkerumun di tempat-tempat yang kita tidak tahu ada penularan Omicron di tempat tersebut.
Baca Juga: Meski Gejala Lebih Ringan, Dokter Tegaskan Masyarakat Harus Waspada Omicron