Dalam berkompromi dengan pasangan, mempertimbangkan pendapat serta perasaan pasangan menjadi hal yang penting.
Saat Kawan Puan akan mengambil keputusan, pikirkan dari sisi pasangan bagaimana ia akan terpengaruh dengan hal tersebut, dan bagaimana dampak positif serta negatifnya untuk pasangan.
4. Pertimbangkan pilihan dengan hati-hati
Dalam upaya berkompromi dengan pasangan, pertimbangkan dengan baik semua opsi yang ada, sehingga pasangan akan mendapatkan pilihan terbaik.
Perlu diingat, dalam memikirkan keputusan, bayangkan seolah-olah kita adalah bagian dari sebuah pasangan dan bukan hanya untuk diri kita sendiri.
5. Mendengar tanpa memotong pembicaraan
Baca Juga: Jangan Takut Jalani LDR, 3 Kunci Ini Bisa Bikin Hubungan Tetap Harmonis
Beri kesempatan pada pasangan untuk menanggapi saat Kawan Puan selesai menyampaikan sesuatu.
Dengar dan pahami apa yang pasangan sampaikan serta hindari memotong pembicaraan.
Perhatikan apa yang ia katakan, dan cobalah untuk tidak langsung mengabaikan pikiran atau pendapat tersebut.
Jika pasangan menanggapi dengan komentar yang mendetail, maka perlu untuk mengulangi apa yang didengar, tanpa niat jahat dan hanya ingin memastikan kita berada di pemahaman yang sama dalam hubungan pernikahan tersebut.
Hal itu dapat menunjukkan pada pasangan bahwa ia diperhatikan dan dihargai kebutuhan serta keinginannya.
6. Komunikasikan kebutuhan dengan jelas
Dalam upaya berkompromi dengan pasangan demi menjaga hubungan suami istri, penting untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya masing-masing.
Untuk menyampaikannya, kamu dan pasangan bisa menggunakan pernyataan "saya", untuk mengomunikasikan apa yang kita butuhkan atau inginkan dalam hubungan.
Baca Juga: Kenalan dengan Metode 5-5-5, Atasi Konflik Rumah Tangga dalam 15 Menit
Komunikasi langsung juga penting untuk mengungkapkan apa yang kita inginkan, dan apa alasan di baliknya.
Menjalani hubungan rumah tangga tidak pernah dibilang mudah. Namun Kawan Puan bisa bersama-sama pasangan mengatasi masalah dengan saling kompromi.
(*)