Hindari Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Simak Tips Kompromi dengan Pasangan

Ratu Monita - Selasa, 8 Februari 2022
Cara berkompromi dengan pasangan untuk jaga hubungan suami istri.
Cara berkompromi dengan pasangan untuk jaga hubungan suami istri. fizkes

Parapuan.co - Menjalani kehidupan rumah tangga sebagai suami istri pastinya Kawan Puan tak luput dari perselisihan.

Tak jarang pula perselisihan itu berujung pada pertengkaran yang membuat hubungan Kawan Puan dan pasangan kurang harmonis.

Namun sebenarnya, perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga bisa diminimalisir dengan menerapkan tips cara berkompromi dengan pasangan.

Kawan Puan butuh komunikasi dan kompromi dengan pasangan agar perselisihan maupun pertengkaran bisa diminimalisir.

Secara definisi, kompromi adalah upaya untuk memperolah kesepakatan bersama di antara kedua belah pihak yang saling berbeda pendapat. 

Agar hubungan pernikahan di antara suami dan istri dapat bekerja bersama sebagai satu tim, maka satu sama lain harus memberi dan menerima sesekali.

Meski terdengar mudah, namun faktanya masih banyak di antara kita yang belum memahami bagaimana berkompromi.

PARAPUAN telah merangkum dari Kompas.com, cara berkompromi dengan pasangan demi meminimalisir pertengkaran.

Baca Juga: Kerap Beda Pendapat dengan Pasangan Memicu Pertengkaran? Lakukan Ini

1. Tanyakan pasangan

Cara berkompromi dengan pasangan adalah kalian perlu menanyakan pendapat satu sama lain dan menghargainya.

Hindari terlalu banyak memberi maupun menerima sehingga Kawan Puan maupun pasangan tidak merasa terlalu berkorban.

Dalam menjalani hubungan rumah tangga, kalian harus 'saling' bukan 'salah satu' saja.

Dalam hal kompromi, Kawan Puan dan pasangan harus saling menerima keputusan dan kesepatan tanpa ada perasaan mengganjal yang dibiarkan.

Hindari harus ada salah satu yang mengalah karena Kawan Puan dan pasangan harus saling menyingkirkan beberapa hal masing-masing demi kehidupan rumah tangga bersama.

2. Ambil keputusan dan konsisten

Setelah menimbang pilihan dan mempertimbangkan perasaan pasangan, serta keadilan situasinya, maka pasangan harus membuat keputusan bersama dan mematuhinya.

Baca Juga: Pria Keras Kepala dan 4 Tipe Pria Lain yang Tak Pantas Diperjuangkan

Jika benar-benar jujur saat melakukan semua langkah, pasangan harus mencapai resolusi yang disepakati oleh kedua belah pihak, tanpa ada keraguan.

3. Tempatkan diri pada posisi pasangan

Dalam berkompromi dengan pasangan, mempertimbangkan pendapat serta perasaan pasangan menjadi hal yang penting.

Saat Kawan Puan akan mengambil keputusan, pikirkan dari sisi pasangan bagaimana ia akan terpengaruh dengan hal tersebut, dan bagaimana dampak positif serta negatifnya untuk pasangan.

4. Pertimbangkan pilihan dengan hati-hati

Dalam upaya berkompromi dengan pasangan, pertimbangkan dengan baik semua opsi yang ada, sehingga pasangan akan mendapatkan pilihan terbaik.

Perlu diingat, dalam memikirkan keputusan, bayangkan seolah-olah kita adalah bagian dari sebuah pasangan dan bukan hanya untuk diri kita sendiri.

5. Mendengar tanpa memotong pembicaraan

Baca Juga: Jangan Takut Jalani LDR, 3 Kunci Ini Bisa Bikin Hubungan Tetap Harmonis

Beri kesempatan pada pasangan untuk menanggapi saat Kawan Puan selesai menyampaikan sesuatu.

Dengar dan pahami apa yang pasangan sampaikan serta hindari memotong pembicaraan. 

Perhatikan apa yang  ia katakan, dan cobalah untuk tidak langsung mengabaikan pikiran atau pendapat tersebut.

Jika pasangan menanggapi dengan komentar yang mendetail, maka perlu untuk mengulangi apa yang didengar, tanpa niat jahat dan hanya ingin memastikan kita berada di pemahaman yang sama dalam hubungan pernikahan tersebut.

Hal itu dapat menunjukkan pada pasangan bahwa ia diperhatikan dan dihargai kebutuhan serta keinginannya.

6. Komunikasikan kebutuhan dengan jelas

Dalam upaya berkompromi dengan pasangan demi menjaga hubungan suami istri, penting untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya masing-masing. 

Untuk menyampaikannya, kamu dan pasangan bisa menggunakan pernyataan "saya", untuk mengomunikasikan apa yang kita butuhkan atau inginkan dalam hubungan.

Baca Juga: Kenalan dengan Metode 5-5-5, Atasi Konflik Rumah Tangga dalam 15 Menit

Komunikasi langsung juga penting untuk mengungkapkan apa yang kita inginkan, dan apa alasan di baliknya. 

Menjalani hubungan rumah tangga tidak pernah dibilang mudah. Namun Kawan Puan bisa bersama-sama pasangan mengatasi masalah dengan saling kompromi.

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania