Portofolio berisi biodata siswa, deskripsi diri, hasil karya, dan surat pernyataan hasil karya ini berfungsi untuk membuktikan keterampilan kamu di suatu bidang.
5. Sertifikat tambahan
Jika kamu aktif di berbagai kegiatan sekolah dan memiliki sertifikat, kamu bisa mencantumkan sertifikat yang berhubungan dengan program studi yang diambil.
Mulai dari sertifikat tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga internasional. Beberapa jenis sertifikat yang bisa kamu lampirkan antara lain:
- Sertifikat Ekstrakurikuler;
- Sertifikat Pelatihan untuk siswa SMK;
- Sertifikat Karya Ilmiah dan Penelitian;
- Sertifikat Olimpiade, Debat, atau Cerdas Cermat;
- Sertifikat kegiatan atau perlombaan Olahraga, Seni Rupa, Seni Tari, Olah Vokal, Seni Musik, Sastra, dan Drama.
6. Pemilihan jurusan
Oleh karena penilaian SNMPTN 2022 bergantung pada mata pelajaran yang didapat selama di sekolah, LTMPT menyarankan agar siswa tidak lintas jurusan.
Baca Juga: Siswa SMK, Ini 4 Strategi Maksimalkan Peluang Lolos SNMPTN untuk Masuk PTN Impian
Artinya, pilihlah jurusan yang masih berhubungan dengan jurusan kamu saat ini, misalnya jurusan di rumpun Saintek untuk anak IPA dan Soshum untuk IPS.
Sementara itu, bagi lulusan SMK, kamu bisa memilih program studi yang masih berhubungan dengan mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Jangan lupa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya seputar mata kuliah, peluang kerja, jumlah pendaftar, dan daya tampung jurusan yang diminati.
7. Pemilihan kampus dan indeks sekolah
Jika kamu memilih dua program studi di SNMPTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal, ya.
Akan tetapi, jika kamu hanya memilih satu, kamu bebas mendaftar ke PTN mana saja.
8. Alumni sekolah
Sejumlah perguruan tinggi akan melihat prestasi alumni sebagai bahan pertimbangan sebelum meloloskan peserta SNMPTN.
Baca Juga: Info SNMPTN: 4 Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Tidak Suka Matematika
Apabila terdapat alumni yang selama kuliah memiliki prestasi yang tidak diharapkan, maka pihak kampus bisa saja mengurangi kuota siswa untuk sekolah asal alumni tersebut.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mendaftar SNMPTN 2022 untuk meningkatkan peluang lolos SNMPTN. Semoga berhasil! (*)