Parapuan.co - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini memang menjadi tantangan setiap orang dalam menjaga kesehatan mental.
Pasalnya jika kesehatan mental tidak terjaga, maka dimungkinkan akan muncul keluhan seperti psikosomatis.
Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Tokopedia, hal yang sama diungkapkan psikolog Indah Sundari, M.Psi.
Menurutnya keluhan psikosomatis adalah contoh tantangan mental yang meningkat secara signifikan selama pandemi.
"Artinya, seseorang bisa merasa sakit secara fisik tetapi tidak terdapat gejala fisik. Hal ini biasanya disebabkan oleh stres,panik, ataupun cemas. Burnout juga menjadi tantangan mental lainnya," jelasnya.
Mengetahui adanya gangguan tersebut, selaku psikolog, Indah pun menyarankan berbagai kegiatan untuk menjaga kesehatan mental di masa pandemi, yang tentunya bisa dilakukan dari rumah saja, simak selengkapnya ya.
1. Belajar melukis atau membuat kerajinan tangan
Rekomendasi kegiatan pertama yang disarankan oleh Indah yakni belajar melukis atau membuat kerajinan tangan.
"Melakukan aktivitas seperti melukis paint by numbers atau membuat kerajinan tangan, misalnya, dapat membantu mengembalikan energi positif sehingga produktivitas bisa ikut meningkat," kata Indah.
Baca Juga: Mengenal Trauma Dumping, Bercerita tentang Masalah Pribadi secara Berlebihan
Walaupun melukis atau pun membuat kerajinan tangan seperti hal sederhana, tapi kalau dampaknya adalah meningkatkan energi positif sepertinya harus diccoba ya, Kawan Puan.
2. Meditasi dengan menulis jurnal harian atau membaca
Aktivitas untuk menjaga kesehatan mental berikutnya adalah meditasi, baik dengan menulis jurnal atau membaca buku.
Menulis jurnal harian dapat membantu seseorang untuk mengurai emosi-emosi negatif agar lebih mudah dipahami.
"Selain menulis, perbanyak kegiatan membaca buku, contohnya terkait pengembangan diri," sarannya.
3. Tetap terhubung dan berbagi cerita dengan orang-orang terdekat
Selama pandemi, meskipun sulit bertemu secara langsung, tetaplah untuk saling terhubung bersama orang terdekat meski lewat telepon atau video call ya.
Indah mengungkap menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat, seseorang bisa merasa lebih tenang dan tidak merasa sendirian.
Baca Juga: Mengenal Trauma Dumping, Bercerita tentang Masalah Pribadi secara Berlebihan
"Bahkan dukungan teman atau keluarga bisa membantu menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi," tutur Indah.
4. Kenali batas diri sendiri
Ada beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental.
Indah memberi contoh seperti kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun karena tidak fokus dan masalah lainnya.
"Artinya kita perlu sediakan waktu untuk ‘istirahat’ dari rutinitas, termasuk bekerja, untuk melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran kita bisa recharged kembali," ujar Indah.
Mengetahui hal tersebut, maka penting bagi Kawan Puan untuk mengenali mengenali batasan diri sendiri.
5. Berolahraga
Aktivitas olahraga itu baik untuk fisik maupun menjaga kesehatan mental.
Agar kamu bisa nyaman berolahraga, buatlah rutinitas olahraga yang menyenangkan, misalnya dengan melakukan yoga atau lari pagi.
Baca Juga: Mengenal Paracusia, Halusinasi seperti Mendengar Suara Aneh di Sekitar
"Atau bisa mencoba olahraga rekreasi seperti bermain sepatu roda," saran Indah.
Wah, tips berkegiatan untuk menjaga kesehatan mental dari Indah sangat menarik dan tampak menyenangkan untuk dilakukan ya, jadi yuk dicoba Kawan Puan. (*)