Parapuan.co - Puding, mousse, dan panna cotta merupakan dessert yang sangat nikmat apabila dimakan saat dingin.
Ketiga dessert tersebut itu biasanya menggunakan gelatin dalam pengolahannya.
Maka dari itu, tak dimungkiri bahwa tekstur dari puding, mousse, dan panna cotta itu hampir sama, sehingga kerap tampak serupa dan dianggap sama.
Namun demikian, ketiganya itu ternyata berbeda, lho, Kawan Puan.
Mengutip dari Kompas.com, berikut ini perbedaan puding, mousse, dan panna cotta. Simak, ya!
1. Puding
Awalnya puding dihidangkan sebagai sajian yang gurih. Di mana puding dimasak dan disajikan dengan mencampurkan daging, telur, biji-bijian, juga mentega.
Selanjutnya, puding pun bisa diolah dengan dikukus, dipanggang, dan direbus.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sarankan Isoman 5 Hari Apabila Tes Covid-19 Positif, Ini Syaratnya
Akan tetapi, seiring berkembangnya jaman, puding menjadi sajian manis yang biasanya dijadikan hidangan penutup.
Puding manis menggunakan susu, gula dan maizena untuk dikentalkan. Selain maizena, untuk mengental puding, Kawan Puan bsia menggunakan tapioka atau gelatin.
2. Mousse
Mousse ini mirip dengan dengan puding, tetapi teksurnya lebih ringan dan empuk.
Tekstur lembut dari mousse ini berasal dari udara akibat proses pengocokan putih telur atau whipped cream.
Sama seperti puding, mousse ini dihidangkan baik dengan rasa manis atau gurih, juga diberi taburan cokelat maupun kopi bubuk.
3. Panna cotta
Baca Juga: Sedang Viral, Ternyata Ini Manfaat Makan Oyster Bagi Kesehatan
Kemudian ada panna cotta yang bentuknya sekilas mirip dengan puding.
Akan tetapi, bahan pembuat panna cotta itu berbeda dari pudding.
Adapun bahan utama dari panna cotta yakni susu dan krim. Sementara, untuk bahan pengentalnya menggunakan gelatin.
Nah, dengan mengetahui perbedaan dari puding, mousse, dan panna cotta di atas, semoga tak bingung lagi membedakannya, ya, Kawan Puan. (*)