Ini Kata Lupita Nyong'o Mengenai Perempuan Kulit Hitam di Industri Film Hollywood

Firdhayanti - Kamis, 10 Februari 2022
Lupita Nyong'o.
Lupita Nyong'o. Instagram.com/lupitanyongo

Parapuan.co - Aktris Lupita Nyong'o mengatakan bahwa ia selektif dalam memilih peran film yang ia terima. 

Bukan tanpa alasan, Lupita melakukannya karena ia merupakan salah satu aktor kulit hitam yang tidak terlepas dari permasalahan diskriminasi warna kulit. 

“Kita masih hidup di masa di mana ada perbedaan antara perwakilan kulit putih dan orang lain, saya pikir saya menyadari pentingnya peran yang saya mainkan [ketika memilih proyek yang tepat]," ujarnya seperti dilansir dari Hindustan Times

Pemeran dalam film Us (2019) itu mempertimbangan apa yang ada di balik film yang akan dimainkannya. 

"Saya benar-benar mempertimbangkan apa yang mereka sumbangkan pada percakapan yang lebih besar dan narasi yang lebih besar,” jelas Lupita yang secara terbuka berbicara tentang warna kulit, representasi, dan keragaman Hollywood di masa lalu. 

Namun, perempuan berusia 38 tahun ini mengklarifikasi bahwa dunia peran tetaplah seni bagi dirinya. 

Ia akan terus membuka peluang untuk narasi film yang lebih besar. 

“Saya sangat ingin mempertahankan seni dalam kerajinan saya dan jadi saya tidak melihatnya sebagai tanggung jawab. Ini lebih seperti peluang apa yang saya miliki untuk meminjamkan narasi yang lebih besar," katanya. 

Lupita Nyong'o diketahui telah membintangi berbagai judul film Hollywood yang cukup populer. 

Baca Juga: Kumpulan Quotes Ikonik Film Ada Apa Dengan Cinta? yang Tayang 20 Tahun Lalu

Beberapa judul lainnya seperti 12 Years a Slave (2013), Queen of Katwe (2016), dan Black Panther (2018). 

Belum lama ini, Lupita Nyong'o dan yang terbaru The 355 (2022).

Lupita mengatakan bahwa dia ingin memainkan peran yang berbeda untuk menjelaskan secara berbeda tentang seperti apa kulit, ras dan etnisnya di dalam industri film.

Aktris keturunan Kenya-Meksiko itu menambahkan bahwa dia sama sekali tidak merasakan kewajiban untuk selalu bermain sebagai karakter yang memiliki moral baik di mata orang. 

"Di AS, saya memainkan satu atau dua orang yang sangat tercela. Penting untuk memberi warna pada warna," ungkapnya. 

Ia juga membicarakan tentang representasi dan keberagaman perempuan dalam film. 

Hal ini telah membantu dirinya sejak mengawali karier di Hollywood. 

“Saya merasa terdorong oleh pertumbuhan representasi perempuan di belakang kamera, dalam hal siapa yang memproduksi, siapa eksekutif di studio, dan lainnya," ungkap Lupita. 

Di situlah perubahan benar-benar memengaruhi apa yang terjadi di depan kamera. Kami memiliki orang-orang seperti Ava DuVernay, Oprah Winfrey….Ada perubahan yang saya lihat terjadi. Ini sangat menggembirakan tentunya,” imbuhnya. (*)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, 3 Film Indonesia Ini Tunda Penayangannya

Sumber: Hindustan Times
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?