Rebonding sejak Usia 9 Tahun, Ini Kisah Gracia Indriani Dobrak Standar Kecantikan dengan Kriwil

Citra Narada Putri - Minggu, 13 Februari 2022
Gracia Indriani mendobrak standar kecantikan dengan membuat Kriwil.
Gracia Indriani mendobrak standar kecantikan dengan membuat Kriwil. Instagram @graciaindr

Parapuan.co - Berpuluh-puluh tahun lamanya kita didikte oleh standar kecantikan yang mengatakan bahwa perempuan yang cantik adalah perempuan yang berambut lurus. 

Hal ini pun membuat banyak perempuan untuk mengikuti 'standar kecantikan semu' dan menutupi diri mereka yang sesungguhnya. 

Pasalnya, standar kecantikan tersebut seakan-akan menilai mereka yang tidak berambut lurus adalah jelek dan tidak terurus.  

Pandangan ini juga telah menghantui banyak orang dan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri, bahkan sejak usia kanak-kanak.

Pengalaman ini dialami oleh Gracia Indriani, seorang beauty influencer yang memiliki rambut keriting

"Aku lahir sudah rambut keriting dan aku enggak PD banget, karena dari kecil Papa Mama aku sering bilang, 'kok rambut kamu keriting sih, rambut kamu ngembang'. Dari situ aku bingung, emangnya salah yah punya rambut keriting?" ujar Gracia saat diwawancarai PARAPUAN. 

Gracia Indriani saat kecil dengan rambut keritingnya.
Gracia Indriani saat kecil dengan rambut keritingnya. Dok. Pribadi Gracia Indriani

Gracia Indriani saat kecil.
Gracia Indriani saat kecil. Instagram @graciaindr

Pengalaman masa lalunya tersebut membuat Gracia kecil membenci rambut keritingnya.

Baca Juga: Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemilik Rambut Keriting Menurut Gracia Indriani

Bahkan, dari usia sembilan tahun ia sudah melakukan rebonding dan smoothing agar rambutnya lurus, yang dianggapnya saat itu adalah standar kecantikan seorang perempuan.

"Karena aku ke salon manapun enggak dapat solusi (mengatasi rambut keriting), aku lurusin aja deh solusinya. Karena aku saat itu benar-benar enggak PD," kenang Gracia lagi.

Masa kecilnya pun membuat Gracia kerap menangis karena merasa tidak percaya diri.

Itu pun berlangsung hingga ia berusia 16 tahun dan menemukan catokan.

"Dan aku kecanduan catokan. Aku bener-bener rela banget bangun pagi, enggak tidur demi nyatok, sebelum pergi sekolah," ujarnya mengingat masa remajanya.

Hal ini pun terus ia lakukan sepanjang masa remajanya, hingga akhirnya ia beranjak dewasa dan merasa jengah harus terus meluruskan rambutnya demi memenuhi 'standar kecantikan semu'.

Embracing the Curl

Turning point dalam hidupnya terjadi di masa akhir kuliahnya, di tahun 2016.

"Awalnya aku enggak PD karena rambut aku rusak parah, tapi akhirnya ya udah lah, screw it! Nekat aja jalan ke kampus," ceritanya, yang mana keputusannya tersebut didukung oleh sahabat terdekatnya.

Baca Juga: Ikal Lebih Terdefinisi, Ini 3 Jenis Minyak Esensial untuk Rambut Keriting

Ia memutuskan untuk menerima rambut keritingnya dan pergi kuliah memamerkan lekukan manis keriwilnya yang khas.

Kekhawatiran yang sempat menyelimuti pikiran Gracia mengenai respon negatif orang lain terhadap perubahan gayanya dengan rambut keriting, justru tidak terjadi.

"Aku justru kaget karena ternyata respon mereka bilang 'Grace ini rambut lo bagus banget, kenapa dari dulu enggak begini?'," ujarnya.

Momen ini pun menyadarkannya bahwa ternyata, kekhawatirannya tersebut tak selamanya benar dan rambut keritingnya tersebut tidaklah jelek. 

Dari situ lah Gracia mulai terinspirasi merawat rambutnya dan membuat channel Youtube untuk membagikan pengalamannya.

Kendati demikian, perjalanannya untuk lebih bisa menerima diri dengan rambut keriting tak serta merta mudah dijalani.

Salah satu tantangan yang dihadapinya di awal momen 'go natural'-nya tersebut, orang tua Gracia justru mempertanyakan keputusannya.

"Orang tuaku awalnya kayak 'Lo ngapain sih, rambutnya berantakan banget, rambutnya acak-acakan banget'," kenangnya lagi.

Bahkan, menurut Gracia, ada beberapa orang yang juga mentertawakan penampilan rambut keritingnya. 

Baca Juga: Punya Rambut Keriting? Ini 7 Bahan Produk Perawatan Rambut yang Harus Dihindari

"Tapi aku diemin aja, aku berusaha cuek. Tapi itu di awal-awal aja. Untungnya sekarang enggak ada yang berani ngomong kaya gitu, karena makin banyak yang melihat rambut keriting itu unik dan cantik, kok," tambah Gracia. 

Walau awalnya ada segelintir orang yang memandangnya aneh, namun diakui Gracia bahwa support system yang dimilikinya dari para sahabat justru membantunya membangun rasa percaya diri lebih tinggi lagi.  

"Mereka (para sahabat) bilang bahwa 'rambut keriting lo tuh cantik, kayak Lorde'," papar Gracia yang mengaku bahwa para sahabatnya inilah yang berjasa membuatnya bisa merasa percaya diri, hingga kini dirinya sendiri pun menjadi inspirasi bagi banyak perempuan berambut keriting lainnya. 

Bahkan, kembali diingat olehnya, dulu saat dirinya belum terlalu pandai menata rambut keriting dan masih berantakan, para sahabatnya tersebut tetap memuji dan memberikan dukungan. 

"Aku jadinya secara pribadi lebih mudah menerima (perubahan). Setelah 22 tahun enggak ngerti ngerawatnya gimana, sekarang tuh udah lepas lega gitu," tambahnya bangga. 

Awal Mula Kriwil

Pasalnya, ternyata merawat rambut keriting tak semudah yang dibayangkannya dan membutuhkan banyak produk perawatan.

Belum lagi, di tanah air belum banyak brand kecantikan yang membuat produk perawatan khusus rambut keriting. 

Baca Juga: Permanis Penampilan, Ini 5 Pilihan Poni Terbaik untuk Rambut Keriting

"Kenapa setiap mau beli produk tuh mahal banget, susah banget, harus dari luar negeri. Belum lagi proses pengiriman karena belum tentu juga produknya nyampe," kenang Gracia saat itu. 

Lebih dari itu, menurut pengalamannya, sangat sulit menemukan produk perawatan rambut keriting yang cocok dengan iklim Indonesia. 

"Kalau produk luar negeri cocok mungkin karena negaranya empat musim, tapi belum tentu cocok di Indonesia. Di sini kita juga lembap parah, dan itu butuh produk beda lagi, yang perlu disesuaikan ingredients-nya. Itu alasan aku bikin produk kriwil," ujarnya lagi.

Berawal dari kesulitannya tersebut, menginspirasi Gracia membuat produk perawatan rambut khusus rambut keriting yang ia namai Kriwil di tahun 2017.

"Tantangannya pas awal-awal tuh banyak banget. Kaya bener-bener bingung, karena aku belajar dari diri sendiri yang susah menemukan produk perawatan rambut keriting dari brand lokal. Tapi akhirnya aku belajar dan utak-atik semuanya hingga dapat yang pas," cerita Gracia.

Dan kini pun sudah ada beberapa produk perawatan rambut yang diproduksinya meliputi Kriwil Curl Enhacing Shampoo dan Conditioner, Deep Conditioning Mask hingga Styling Gel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by kriwil; BIG HAIR, BIG DREAMS ✨ (@kriwil.ind)

Meski Gracia sesungguhnya lulusan arsitek, namun tak menghentikannya untuk banting setir ke dunia rambut.

Ia pun belajar dari awal dengan mengambil kelas di hair dressing school, demi bisa memahami sepenuhnya bagaimana seharusnya merawat rambut.

".  

Baca Juga: Ikal hingga Lurus, Ini Transformasi Gaya Rambut Taylor Swift

"Knowledge soal rambut keriting di Indonesia masih rendah banget, padahal banyak orang kita yang rambutnya keriting. Jadi sisanya aku belajar dan coba-coba ke rambut sendiri. Jadi aku benar-benar semuanya belajar dari online," ceritanya lagi

Melihat kebutuhan yang tinggi di tengah ceruk pasar yang masih sepi, Gracia pun akhirnya membuka salon khusus untuk perempuan berambut keriting pada tahun 2018.

Salonnya yang terletak di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersebut pun disambut antusias oleh mereka yang berambut keriting karena akhirnya menemukan tempat yang tepat dalam merawat rambut mereka dengan benar. 

Bahkan, pelanggannya pun tak hanya datang dari daerah Jakarta dan sekitarnya saja loh, Kawan Puan.

"Mereka datang dari berbagai daerah. Bahkan ada yang datang ke Kriwil sambil bawa-bawa koper, mereka mau langsung flight," cerita Gracia.

Diakuinya bahwa beberapa pelanggannya yang terjauh ada yang datang dari Papua hingga Mesir. 

Mereka datang ke salon Kriwil karena ingin merasakan sebuah tempat yang bukan hanya bisa membantu mereka menata rambut dengan cantik, tapi juga mengajarkan bagaimana cara yang tepat merawat rambut keriting. 

Mimpi Masa Depan

'Big Hair, Big Dreams' adalah tag line yang dipilih Gracia untuk Kriwil. 

"'Big Hair, Big Dreams' tuh maksudnya rambut keriting karena teksturnya pasti akan terlihat ngembang dan besar. Jadi dari situ ingin sampaikan pesan bahwa rambut keriting itu spesial dan unik. Walaupun besar, mimpi kita juga besar," ujar Gracia yang ingin perempuan-perempuan berambut keriting bisa bermimpi sebesar mungkin.

Baca Juga: Berikan Kelembapan, Coba 5 Rekomendasi Kondisioner untuk Rambut Keriting Ini

Ia pun mengingatkan bahwa rambut keriting yang mengembang besar bukanlah sesuatu yang jelek.

"Kita justru harus punya mimpi agar rambut keriting bisa diterima di masyarakat. Anggap ini sebuah hal yang normal, tapi juga unik," paparnya lagi mengingatkan. 

Lebih dari itu, Gracia juga bermimpi untuk bisa membuka cabang Kriwil di daerah-daerah lain.

"Karena masih banyak yang belum terjangkau dan mereka (orang berambut keriting) masih belum PD. Mereka bingung juga mau kemana, kalau ke salon. Masa harus ke Jakarta dulu," harapnya.

Ia berharap akan lebih banyak perempuan yang bisa merasa percaya diri dengan apapun bentuk rambut mereka. 

Hal ini karena salah satu mimpinya adalah ia ingin rambut keriting menjadi lebih bisa diterima di masyarakat dan tak lagi dibatasi oleh standar kecantikan. 

Semoga mimpi Gracia bisa terwujud yah, Kawan Puan.

Dan semoga akan makin banyak perempuan merasa percaya diri dengan rambut keritingnya yang cantik, karena #akuberharga. 

(*)

Baca Juga: Dibully Karena Rambut Keriting, Agnes Oryza Justru Temukan Arti Cantik



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru