Pastikan juga sharpe trend atau kinerja reksa dana perbandingan return dan risiko adalah positif.
3. Jajal Kualitas Pelayanan
Jajal dan pastikan sendiri kualitas pelayanan yang Kawan Puan terima dari manajer investasi adalah baik dan dapat dipercaya.
Untuk memastikan kualitas pelayanan, kita bisa saja mencoba menjadi nasabah. Tentu dengan mempercayakan dana investasi yang relatif kecil dulu, misalnya dengan Rp100.000.
Nah, pengalaman Kawan Puan tersebut bisa dijadikan dasar apakah kualitas pelayanan manajer investasi sudah sesuai atau belum.
4. Sesuaikan Profil Risiko
Kamu perlu tahu bahwa ada tiga jenis investor, yakni konservatif (bermain aman), moderat (menengah), dan agresif (berani mengambil risiko tinggi).
Jika kamu termasuk investor konserfatif, maka pilih manajer investasi yang pengelolaan dananya tidak memiliki risiko yang besar. Jadi, sesuaikan, ya.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Reksa Dana: Definisi Serta Berbagai Jenisnya
5. Cek Biaya Investasi
Ketika memutuskan untuk jajal reksa dana dan mengandalkan bantuan manajer investasi, tentu kita juga harus tahu juga biaya-biaya yang dikenakan.
Umumnya biaya ini meliputi biaya pembelian unit hingga biaya transaksi. Biasanya, jika memilih manajer investasi dengan portofolio dan kinerja yang apik, biayanya akan lebih mahal.
Nah, itulah 5 tips memilih manajer investasi agar reksa dana kamu semakin cuan, mulai dari legalitas hingga cek biaya investasi. (*)