Parapuan.co - Abalone merupakan siput yang tidak biasa, pasalnya santapan ini berukuran besar yang dijika dijual harganya mahal.
Abalone yang mudah ditemui di perairan Selandia Baru, Australia, Afrika Selatan, Jepang, dan pantai barat Amerika Utara ini berbentuk layaknya siput pada umumnya yang memiliki cangkang dan daging yang lunak, hanya saja ukurannya jauh lebih besar.
Sayangnya, hewan laut ini rentan mati apabila terlalu lama di luar air, maka dari itulah siput laut ini umumnya seusai dipanen, langsung diolah.
Pasalnya abalone yang mati itu dagingnya membusuk, akibatnya santapan dari laut ini tidak layak makan.
Oleh sebab itu penting bagi Kawan Puan sebelum menyantap abalone, alangkah baiknya memastikan terlebih dahulu, apakah abalone itu segar dan masih cocok dimakan.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tanda abalone yang masih fresh sehingga saat disantap tetap enak, perhatikan cirinya dan jangan sampai salah pilih ya, Kawan Puan.
Abalone tidak mengeluarkan bau
Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu mengungkap bahwa abalone yang masih segar tidak mengeluarkan bau.
Sebab, menurut Stefu aroma dari abalone itu menjadi aspek utama untuk menandakan apakah siput laut ini masih segar atau tidak jika diolah nantinya.
Baca Juga: Tampak Serupa, Ternyata Ini Bedanya Puding, Mousse, dan Panna Cotta
Adapun cara yang diungkap Stefu untuk mengetahui aroma abalone yang mengangkat cangkangnya dari air.
"Angkat cangkangnya dari air, kemudian cium aromanya. Kalau abalonenya masih segar, dia tidak ada bau amis yang tajam," jelasnya.
Ia mengungkap abalone yang aromanya tajam bahkan bau busuk biasanya berasal dari yang sudah mati.
Abalone akan bergerak saat disentuh
Tanda abalone yang masih segar dan cocok untuk dimakan berikutnya adalah bergerak saat disentuh.
Harus Kawan Puan catat bahwa abalone itu menyerupai siput pada umunya, di mana ketika masih hidup dan disentuh akan bergerak.
Kamu bisa melihat pergerakan abalone baik karena sentuhan ke cangkang maupun dagingnya.
"Sama seperti saat kita melihat kerang-kerangan, kalau kita melihat cangkangnya masih rapat, berarti mereka kebanyakan masih hidup di dalam cangkang," paparnya.
Baca Juga: CDC Ungkap Tips Mengolah Oyster agar Tidak Berbahaya Bagi Tubuh
Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas, kamu dapat mengetahui mana abalone segar dan tidak ya.
Jadi saat akan membeli abalone untuk diolah, perhatikan baik-baik dua tanda abalone tersebut, pastikan jangan sampai salah pilih. (*)