Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains: Sebuah Upaya untuk Kesetaraan Gender

Firdhayanti - Sabtu, 12 Februari 2022
Ilmuwan perempuan masih mengalami ketidaksetaraan jadi latar belakang Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains.
Ilmuwan perempuan masih mengalami ketidaksetaraan jadi latar belakang Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains. yongyuan

Terlebih lagi, tantangan pandemi Covid-19 dan krisis iklim telah dihadapi dunia. 

Partisipasi dan kepemimpinan penuh dan setara dari perempuan dan anak perempuan dalam komunitas sains dan teknologi menjadi lebih penting dari sebelumnya. 

Sekarang adalah waktunya untuk mengakui kontribusi perempuan dalam penelitian dan inovasi, menghancurkan stereotip dan mengalahkan diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan dalam sains.

Latar Belakang Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains Internasional 

Kesenjangan gender yang signifikan telah berlangsung selama bertahun-tahun di semua tingkat disiplin ilmu, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di seluruh dunia.

Meskipun perempuan telah membuat kemajuan luar biasa dalam meningkatkan partisipasi mereka dalam pendidikan tinggi, mereka masih kurang terwakili di bidang ini.

Sebagaimana diketahui, kesetaraan gender selalu menjadi isu inti bagi PBB.

Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan akan memberikan kontribusi penting tidak hanya untuk pembangunan ekonomi dunia, tapi untuk kemajuan di semua tujuan. 

Hal ini juga menjadi target Agenda 2030 Pembangunan Berkelanjutan. 

Baca Juga: Sukses di Dunia STEM, Inilah Sosok Fransiska Hadiwidjana Co Founder Women Works

Pada 14 Maret 2011, Komisi Status Perempuan mengadopsi laporan pada sesi kelima puluh lima. 

Kesimpulan yang disepakati tentang akses dan partisipasi perempuan dan anak perempuan dalam pendidikan, pelatihan dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan untuk promosi kesetaraan akses perempuan untuk pekerjaan penuh dan pekerjaan yang layak.

Pada tanggal 20 Desember 2013, Majelis Umum mengadopsi resolusi tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk pembangunan.

Dalam hal tersebut, mereka mengakui bahwa akses penuh dan setara dan partisipasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk perempuan dan anak perempuan dari segala usia sangat penting untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan serta anak perempuan. 

Memeriahkan Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains, tagar #WomenInScience telah beredar di media sosial. 

Lewat tagar ini, diserukan pula pesan untuk menentang stereotip gender dan perlunya menyertakan lebih banyak perempuan dan anak perempuan di bidang STEM. 

(*)

Sumber: un.org,unwomen.org
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Diperkosa, Kenapa Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan?