Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya pic.twitter.com/W8RjY76jNe
— Nyelaras (@quweenjojo) February 11, 2022
Tahun lalu, cuitan yang dibuat oleh akun Twitter @quweenjojo tentang pengalamannya menjadi viral di media sosial.
Melansir Kompas.com, Gofar dikeluarkan dari manajemen Lawless atas tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Ia sempat menghilang dan mencari bukti atas tuduhan tersebut.
Gofar sempat muncul dalam sebuah video yang diunggahnya di YouTube.
Ketika kembali muncul di media sosial, Gofar Hilman menekankan ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan oleh pemilik akun @quweenjojo.
"Gue menegaskan tidak melakukan hal tersebut, dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," tegas Gofar Hilman.
Gofar juga mengaku menghubungi pihak Syerin untuk mencari kebenarannya, namun tidak mendapat respons yang baik.
Dalam video itu, Gofar mengaku siap menempuh jalur hukum.
Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta membuka aduan untuk para korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh penyiar Gofar Hilman.
Saat posko aduan itu dibuka, terhitung sudah 8 orang yang melapor, termasuk @quweenjojo.
Baca Juga: Komnas Perempuan Tanggapi Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Gofar Hilman
(*)