Parapuan.co - Hari Valentine adalah momentum yang istimewa bagi sebagian orang untuk saling memberikan hadiah kepada orang tercinta.
Umumnya, hadiah yang identik dengan Hari Valentine berupa bunga atau cokelat, sebagai ungkapan rasa cinta dan kasih sayang.
Menurut Profesor Rebecca Earle dari Warwick University, pada era Victoria (sekitar 1837-1901) cokelat dianggap sebagai alat rayuan dan pernyataan cinta antara laki-laki dan perempuan.
Oleh sebab itu, tidak jarang perempuan akan mendapatkan hadiah cokelat dari pasangan dan orang-orang terdekatnya.
Meski menerima banyak cokelat, jangan lewatkan untuk mengetahui batasan konsumsi cokelat agar tidak memberi efek buruk.
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada, Lily Arsanti, menjelaskan bahwa seseorang perlu menjaga batas konsumsi cokelat dalam sehari.
“Recommended daily allowance cokelat sekitar 30-60 gram sehari. Ini untuk dark chocolate,” kata Lily, dikutip dari Kompas.com.
Dark chocolate atau cokelat hitam mengandung padatan kakao dan mentega kakao, tanpa susu dan tanpa pemanis tambahan.
Menurut Lily, konsumsi cokelat jenis lain memiliki batasan yang lebih ketat karena kandungan gula dan kalorinya lebih tinggi.
Baca Juga: Mengurangi Rasa Lapar dan 5 Manfaat Tersembunyi Lain Dark Chocolate
Selain itu, dark chocolate juga memiliki kandungan antioksidan atau melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meski begitu, kandungan lemak dalam cokelat tersebut juga patut diwaspadai dan tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Lebih lanjut, Lily mengatakan bahwa dark chocolate masih memiliki kandungan lemak jenuh tidak bisa dikonsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan kegemukan.
Selain cokelat batangan, cokelat dalam bentuk cair atau minuman juga tidak bisa dikonsumsi secara terlalu banyak karena memiliki kadar gula yang tinggi.
“Tapi kalau minumannya buat sendiri dari cokelat bubuk dan kita bisa menakar sendiri gulanya, akan lebih baik karena jumlah gula bisa dikurangi,” tutur Lily.
Tidak hanya itu, Lili juga menyebutkan bahwa tidak ada makanan atau minuman lain yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan cokelat.
Pasalnya, jika dikonsumsi dengan takaran tepat, cokelat memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan, lho.
Manfaatnya seperti sumber antioksidan untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan suasana hati, melancarkan peredaran darah, mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung, merawat kulit, dan meningkatkan fungsi kinerja otak.
Baca Juga: Selain Redakan Kram Menstruasi, Ini 5 Manfaat Konsumsi Cokelat Hitam
Jadi, konsumsi cokelat dengan jumlah yang sesuai agar tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, ya, Kawan Puan. (*)