Parapuan.co - Hari kasih sayang alias Hari Valentine sebentar lagi akan tiba ya, Kawan Puan.
Biasanya di Hari Valentine ini banyak yang membagikan cokelat untuk orang yang disayangi.
Di sisi lain banyak yang menyatakan bahwa konsumsi cokelat itu telah dikaitkan dengan jerawat, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan diabetes.
Walau begitu makan cokelat itu juga punya manfaat baik bagi tubuh, asalkan kandungan kakaonya tinggi, seperti cokelat hitam yang lemaknya lebih sedikit dan rendah gula.
Kakao merupakan bahan utama dalam cokelat, mengandung senyawa fenolik yang aktif secara biologis.
Mengutip dari Medical News Today, berikut ini manfaat makan cokelat bagi kesehatan, simak ya!
1. Mengontrol kolesterol
Manfaat cokelat untuk mengontrol kolesterol terbukti dalam studi Daily consumption of a dark chocolate containing flavanols and added sterol esters affects cardiovascular risk factors in a normotensive population with elevated cholesterol.
Studi mengungkap bahwa konsumsi cokelat dapat membantumenurunkan low-density lipoprotein (LDL) yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat.
Baca Juga: Tips Hemat Gas saat Memasak Bubur Sagu Mutiara, Cuma 12 Menit!
Di mana dalam studi tersebut, para peneliti menyelidiki apakah cokelat yang mengandung sterol tanaman (PS) dan flavanol kakao (CF) memiliki efek pada kadar kolesterol.
Jawabannya mengonsumsi cokelat secara teratur dapat dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan tekanan darah.
2. Fungsi kognitif
Khasiat lain dari mengonsumsi cokelat yakni mampu meningkatkan fungsi kognitif.
Para ilmuwan di Harvard Medical School telah menyarankan bahwa minum dua cangkir cokelat panas sehari dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan mengurangi penurunan memori pada orang tua.
Di mana cokelat panas membantu meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang membutuhkannya.
Hendaknya dipahami pula bahwa semakin tinggi kakao maka manfaat cokelat bagi kesehatan pun meningkat.
Di mana ekstrak kakao, yang disebut lavado, mungkin mengurangi atau mencegah kerusakan jalur saraf yang ditemukan pada pasien dengan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Cocok untuk Sajian Valentine, Tips Memasak Cepat Choco Lava Cake Anti Gagal
Dalam arti lain ekstrak ini bisa membantu memperlambat gejala seperti penurunan kognitif.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Khasiat cokelat untuk menurukan risiko penyakit jantung terungkap dalam studi Chocolate consumption and cardiometabolic disorders: systematic review and meta-analysis.
Tinjauan penelitian itu, menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Berdasarkan pengamatan yang ada, disimpulkan bahwa tingkat konsumsi cokelat yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko gangguan kardiometabolik yang lebih rendah.
4. Menurunkan risiko stroke
Dalam Can Chocolate Lower Your Risk of Stroke?, ditemukan bahwa menemukan bahwa orang yang makan satu porsi cokelat 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke.
Jadi orang yang tidak mengonsumsi cokelat memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami stroke.
Studi yang melibatkan 44.489 orang itu juga menemukan bahwa mengonsumsi sekitar dua ons cokelat seminggu memiliki kemungkinan 46 persen lebih kecil untuk meninggal akibat stroke.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Ini Makanan dan Minuman yang Picu Penyakit Liver
5. Meningkatkan performa altetik
Temuan yang diterbitkan dalam The Journal of the International Society of Sports Nutrition menunjukkan bahwa sedikit cokelat hitam mungkin bisa meningkatkan ketersediaan oksigen selama latihan kebugaran.
Efek cokelat dalam meningkatkan performa atletik ini didapatkan dari flavonol yang dikenal sebagai epicatechins.
Zat tersebut mampu meningkatkan pelepasan oksida nitrat dalam tubuh yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah di paru-paru, sehingga aliran udara ke dan dari paru-paru bisa lebih lancar.
Nah, dengan mengetahui manfaat makan cokelat di atas ternyata mengonsumsi makanan yang menjadi favorit banyak orang ini memang berdampak baik bagi kesehatan ya.
Namun, sebelum menyantap cokelat, pastikan kamu memperhatikan baik-baik kadar kakao, semakin tinggi kadar kakao, maka manfaat bagi tubuh akan lebih banyak.
(*)