"Harus minimal 40 cm, harus rambutnya sehat, jadi banyak harus-harusnya. Jadi kita udah terlalu ngumpulijn banyak rambut, akhirnya kita enggak bisa pakai," paparnya.
"Kita harus tahu persis orang yang menyumbang rambut itu siapa, jadi bukan asalan. Dan rambut itu harus dalam keadaan bersih, terus diiket rapi, sepotong-sepotong gitu yang minimum 40 cm," tambahnya.
Dikarenakan potongan-potongan rambut tadi tidak bisa kemana-kemana, akhirnya Ira beserta pengurus YKAKI lain memutuskan untuk menghentikan pengumpulan rambut.
YKAKI tetap adakan acara #BeraniGundul2022
Meski pengumpulan rambut panjang telah dihentikan, tapi YKAKI tetap menyelanggarakan acara #BeraniGundul2022.
Ira menyatakan bahwa acara potong rambut tetap diselenggarakan di tahun ini, tepatnya pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Hanya saja rambut yang dipotong itu tidak banyak, seperti perempuan yang sekadar dirapikan saja, sementara untuk laki-laki dengan model crew cut.
Jadi meski donasi rambut panjang itu tidak memberikan pengaruh, tapi acara #BeraniGundul2022 ini sangat berarti bahwa banyak orang yang memberikan empati kepada anak yang mengidap kanker.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Ini Bedanya Self-Healing untuk Anak dan Lansia