Ini Bahan Aktif yang Harus Dipakai dengan Cara Microdosing agar Kulit Tidak Iritasi

Citra Narada Putri - Minggu, 13 Februari 2022
Bahan aktif yang harus dipakai dengan cara microdosing.
Bahan aktif yang harus dipakai dengan cara microdosing. IRA_EVVA/iStockphoto

Parapuan.co - Masih banyak yang beranggapan bahwa menggunakan skincare dengan bahan aktif yang tinggi lebih efektif mengatasi masalah kulit kita. 

Bagi sebagian orang, hal ini mungkin bisa efektif, namun sebagian orang lainnya belum tentu mendapatkan hasil yang serupa. 

Pasalnya, berlebihan menggunakan skincare dengan bahan aktif yang tinggi justru bisa menimbulkan reaksi yang tak diinginkan.

Salah satu reaksinya seperti iritasi, kemerahan, jerawat hingga kekeringan.

Hal ini pun membuat tren kecantikan menjadi lebih sederhana dan mindful atau lebih sadar dalam menggunakan kandungan yang cocok untuk masing-masing orang. Misalnya saja seperti menerapkan perawatan kecantikan microdosing.

"Perawatan kulit microdosing mengacu pada penggunaan konsentrasi bahan aktif tertentu yang lebih rendah untuk membantu meningkatkan tolerabilitas," jelas Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, seperti melansir dari Real Simple.

Dia menambahkan bahwa ketika menggunakan produk dengan konsentrasi yang lebih rendah, kita masih akan melihat hasilnya, tetapi justru mengurangi risiko reaksi negatif.

Terutama bagi Kawan Puan yang memiliki kulit rapuh dan mudah terganggu, seperti mereka yang mengidap eksim atau rosacea.

"Ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif," tambah Dr. Garshick.

Baca Juga: 3 Manfaat Microdosing Skincare yang Jadi Tren 2022, Apa Saja?

Sumber: Real Simple,Vogue
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru