Karakter kucing jantan berikutnya adalah suka mengeksplorasi tempat baru, susah dikurung di dalam rumah, suka menandai wilayah dengan kencing (spraying), dan berkelahi dengan pejantan lain.
Jika disteril atau dikebiri, kucing jantan akan mengalami perubahan perilaku, termasuk betah di rumah karena keinginan kawin dan berkelana jadi surut.
Namun, kucing jantan yang sudah disteril tetap bersifat teritorial atau menjaga wilayahnya, meski sudah tidak dengan perkelahian sengit.
Kondisi ini juga membuat kucing jantan mulai mengurangi tabiat wilayah dengan menyemprotkan urine ke berbagai tempat.
Karakter Kucing Betina
Efek dari hormon yang dimiliki kucing betina membuatnya betah berlama-lama di rumah, tidur mendengkur, dan membiarkan perutnya dibelai oleh manusia.
Mereka suka berinteraksi dengan manusia, serta mengisi waktunya dengan tidur atau bermain-main.
Meski suka bermain, kucing betina menghindari permainan kasar seperti yang dilakukan kucing jantan.
Saat musim kawin tiba, kucing betina akan lebih vokal. Suara nyaringnya bertujuan untuk menarik kucing jantan mendekat.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Melihat ke Arah Jendela, Salah Satunya Bersantai