Parapuan.co - Secara fisik, cara membedakan kucing jantan dan betina adalah memeriksa alat kelamin di bagian bawah ekornya.
Kucing jantan memiliki anus, skrotum atau biji testis, dan penis. Sementara itu, kucing betina memiliki anus dan vagina.
Lebih dari itu, ternyata ada perbedaan karakter antara kucing jantan dan betina, termasuk perilaku, kebiasaan, dan perangai mereka ketika musim kawin tiba.
Melansir Kompas.com, berikut cara sederhana mengenali karakter kucing jantan dan betina. Yuk, cari tahu!
Karakter Kucing Jantan
Perbedaan karakter pada kucing jantan dan betina terletak pada hormon yang dominan di tubuh mereka.
Salah satu hormon pada kucing jantan membuat mereka lebih memiliki keinginan untuk bereproduksi atau kawin.
Sehingga, kucing jantan lebih suka berkelana untuk menguasai wilayah dan mencari pasangan kawin.
Saat musim kawin tiba, kucing jantan mungkin nekat untuk keluar dari rumah demi melangsungkan kebutuhannya.
Baca Juga: Kucing Suka Kencing Sembarangan di Rumah? Hentikan dengan Cara Ini
Karakter kucing jantan berikutnya adalah suka mengeksplorasi tempat baru, susah dikurung di dalam rumah, suka menandai wilayah dengan kencing (spraying), dan berkelahi dengan pejantan lain.
Jika disteril atau dikebiri, kucing jantan akan mengalami perubahan perilaku, termasuk betah di rumah karena keinginan kawin dan berkelana jadi surut.
Namun, kucing jantan yang sudah disteril tetap bersifat teritorial atau menjaga wilayahnya, meski sudah tidak dengan perkelahian sengit.
Kondisi ini juga membuat kucing jantan mulai mengurangi tabiat wilayah dengan menyemprotkan urine ke berbagai tempat.
Karakter Kucing Betina
Efek dari hormon yang dimiliki kucing betina membuatnya betah berlama-lama di rumah, tidur mendengkur, dan membiarkan perutnya dibelai oleh manusia.
Mereka suka berinteraksi dengan manusia, serta mengisi waktunya dengan tidur atau bermain-main.
Meski suka bermain, kucing betina menghindari permainan kasar seperti yang dilakukan kucing jantan.
Saat musim kawin tiba, kucing betina akan lebih vokal. Suara nyaringnya bertujuan untuk menarik kucing jantan mendekat.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Melihat ke Arah Jendela, Salah Satunya Bersantai
Suara kucing betina yang ingin kawin sangat keras sekali dan berlangsung lama, terkadang mengganggu manusia di sekitarnya.
Ketika kucing betina sedang birahi, mereka susah ditangani karena suhu tubuh meningkat, mudah gelisah, dan lebih agresif.
Umumnya, setiap kucing menunjukkan perilaku berbeda ketika mereka sedang ingin mencari pasangan untuk kawin.
Jika sudah disteril, kucing betina akan lebih jinak.
Tapi, sifat penguasaan wilayahnya masih tetap kentara.
Kucing betina tidak mau membagi wilayah atau tempat favoritnya dengan kucing betina yang lainnya.
Selain itu, kucing betina yang disteril juga lebih suka menyendiri daripada berdekatan dengan kucing jantan atau betina lain.
Saat memilih teman pun, kucing betina lebih suka berdekatan dengan kucing jantan daripada kucing betina lain.
Nah, itulah perbedaan karakter antara kucing jantan dan betina ya, Kawan Puan. Semoga membantu! (*)
Baca Juga: Penyebab Kucing Takut Air dan Cara Memandikannya secara Aman