Parapuan.co - Saat pendaftaran perguruan tinggi dibuka, info SNMPTN menjadi kabar yang penting untuk diketahui bagi Kawan Puan kelas 12 SMA.
Pendaftaran SNMPTN sendiri telah dibuka sejak Senin, (14/2/2022) lalu.
Kesempatan untuk mendaftar seleksi PTN jalur undangan ini akan dibuka hingga 28 Februari 2022.
Namun, sebelum melakukan pendaftaran, terdapat beberapa info SNMPTN yang perlu diperhatikan Kawan Puan.
Salah satu yang perlu diketahui adalah terkait adanya konsekuensi jika menolak atau tidak daftar ulang saat dinyatakan lolos SNMPTN.
Melansir dari laman Kompas.com, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberikan penjelasan terkait ketentuan seleksi PTN tersebut yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif LTMPT Prof. Budi P Widyobroto.
Konsekuensi siswa lolos SNMPTN 2022 tapi tidak daftar ulang
Dalam memilih jurusan kuliah saat mengikuti SNMPTN, Prof. Budi menyarankan sebisa mungkin untuk memilih prodi yang disukai.
Sebagai informasi, kamu akan diberikan kesempatan untuk memilih dua program studi dari satu atau dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Baca Juga: Info SNMPTN: Begini Cara Cek Kuota Program Studi di Website LTMPT
"Diizinkan 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN. Tetapi siswa harus betul-betul suka dengan pilihan prodinya dan kalau diterima harus daftar ulang," ungkap Prof. Budi.
Lebih lanjut lagi, terkait info SNMPTN tersebut ia menegaskan kalau hanya satu prodi saja yang disenangi, maka lebih baik memilih satu prodi saja, tidak perlu memilih dua prodi dalam pendaftaran SNMPTN 2022.
Dengan begitu, saat dinyatakan lolos dalam SNMPTN 2022, maka kamu bisa segera melakukan proses daftar ulang.
Sementara jika kamu dinyatakan diterima di salah satu jurusan yang dipilih, tapi tidak melakukan daftar ulang maka akan ada konsekuensi yang harus ditanggung.
"Siswa yang sudah diterima jalur SNMPTN 2022 apabila tidak melakukan daftar ulang karena berubah pikiran, tidak senang dengan prodi pilihan, maka siswa secara otomatis tidak diizinkan mendaftar UTBK SBMPTN 2022," terang Prof. Budi.
Sehingga konsekuensi yang harus ditanggung yakni siswa tidak punya nilai UTBK.
Sementara, banyak perguruan tinggi negeri yang saat ini mengharuskan memiliki nilai UTBK untuk mendaftar seleksi PTN jalur Mandiri.
Untuk itu, harapannya kamu dapat lebih bijaksana dalam memilih program studi saat mendaftar SNMPTN 2022 ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Info SNMPTN : Begini Cara Cek NISN dan NPSN Online untuk Daftar LTMPT 2022
Syarat memilih PTN dan prodi di SNMPTN 2022
Kemudian, Prof Budi juga menjelaskan terkait ketentuan dalam memilih PTN serta program studi (prodi) di SNMPTN 2022.
Pertama, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Kedua, jika kamu memilih dua program studi, maka salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
Sedangkan, jika hanya memilih satu prodi, maka siswa dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.
"Misalnya SLTA-nya di Makassar, kalau memilih dua program studi kemudian di UI semua atau satu UI dan satunya ITB, itu tidak boleh," ujar Prof Budi melansir dari Kompas.com.
"Salah satunya harus di provinsi yang sama dengan asal sekolahnya, misalnya Unhas dan UI," terangnya.
Syarat ini berbeda dengan SBMPTN, di mana siswa bisa memilih dua prodi di dua PTN yang berlokasi di provinsi manapun.
Selanjutnya, syarat ketiga dalam memilih prodi dan PTN di SNMPTN 2022 ialah siswa disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
"Kami wanti-wanti atau memberi pesan kepada adik-adik yang dari sosial atau IPS jangan mengambil prodi IPA, karena pengalaman yang sudah-sudah banyak yang gagal. Tapi kalau adik-adik dari IPA, terus terang dari prodi entah akuntansi, manajemen, komunikasi, hubungan internasional, banyak sekali yang dari IPA," sarannya.
Nah, itulah info SNMPTN terkait konsekuensi jika siswa yang dinyatakan lolos namun tidak daftar ulang.
Perhatikan baik-baik konsekuensi ini agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan saat Daftar SNMPTN Ini untuk Tingkatkan Peluang Lolos
(*)