Penyakit Alzheimer merupakan gangguan neurologis progresif yang menyebabkan penyusutan otak (atrofi) hingga membuat sel-sel otak mati.
Penyakit ini adalah salah satu penyebab umum dari demensia, di mana pengidapnya akan mengalami penurunan terus-menerus dalam berpikir.
Kondisi ini pun menyebabkan pengidap Alzheimer mengalami perubahan perilaku dan keterampilan sosial, yang mempengaruhi kemampuan seseorang beraktivitas secara mandiri.
Salah satu tanda seseorang mengidap Alzheimer misalnya cepat lupa akan peristiwa atau percakapan yang baru saja terjadi.
Seiring perkembangan penyakit, seseorang dengan penyakit Alzheimer juga mengalami gangguan memori dan kehilangan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Sejauh ini, beberapa obat-obatan bisa membantu memperlambat perkembangan gejala Alzheimer semakin parah.
Selain itu, terapi juga bisa membantu penderita Alzheimer memaksimalkan fungsi tubuh untuk sementara waktu.
Baca Juga: Riwayat Penyakit Dorce Gamalama, Batu Ginjal hingga Meninggal karena Covid-19
Gejala