Dorce Gamalama Sempat Berjuang Melawan Penyakit Alzheimer, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Dinia Adrianjara - Rabu, 16 Februari 2022
Dorce Gamalama
Dorce Gamalama Instagram/@dg_kcp

Parapuan.co - Artis senior sekaligus presenter Dorce Gamalama, dikabarkan tutup usia hari ini, Rabu (16/2/2022).

Dorce meninggal dunia di usia 58 tahun, setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19. 

 "Iya benar tadi jam setengah 8 meninggalnya di rumah sakit Simprug," kata Hetty saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dorce Gamalama meninggal di rumah sakit Simprug, sehingga tidak dibawa pulang ke rumah dan akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan. 

Seperti diketahui beberapa waktu terakhir Dorce diketahui telah didiagnosis mengidap diabetes dan demensia alzheimer. 

Kondisi ini membuatnya tak bisa banyak melakukan aktivitas, bahkan sering merasakan sakit pada kakinya. 

Akibat penyakit Alzheimer, Dorce pun mengalami penurunan daya ingat, meskipun masih bisa mengenali orang di sekitarnya ketika diberitahu. 

"Kalau kita ingatinnya lama, dia akan kenal. Bukan dia sama sekali enggak kenal orang, kenal semua, dia kenal," kata sahabat Dorce, Ira Safira, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Apa itu penyakit Alzheimer? Apa penyebab dan gejalanya? Berikut ulasannya seperti dilansir PARAPUAN dari Mayo Clinic.

Baca Juga: Kabar Duka, Dorce Gamalama Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun

Penyakit Alzheimer merupakan gangguan neurologis progresif yang menyebabkan penyusutan otak (atrofi) hingga membuat sel-sel otak mati. 

Penyakit ini adalah salah satu penyebab umum dari demensia, di mana pengidapnya akan mengalami penurunan terus-menerus dalam berpikir.

Kondisi ini pun menyebabkan pengidap Alzheimer mengalami perubahan perilaku dan keterampilan sosial, yang mempengaruhi kemampuan seseorang beraktivitas secara mandiri.

Salah satu tanda seseorang mengidap Alzheimer misalnya cepat lupa akan peristiwa atau percakapan yang baru saja terjadi.

Seiring perkembangan penyakit, seseorang dengan penyakit Alzheimer juga mengalami gangguan memori dan kehilangan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Sejauh ini, beberapa obat-obatan bisa membantu memperlambat perkembangan gejala Alzheimer semakin parah. 

Selain itu, terapi juga bisa membantu penderita Alzheimer memaksimalkan fungsi tubuh untuk sementara waktu.

Baca Juga: Riwayat Penyakit Dorce Gamalama, Batu Ginjal hingga Meninggal karena Covid-19

Gejala

Kehilangan memori adalah gejala utama penyakit Alzheimer. 

Gejala-gejala awal termasuk sulit mengingat peristiwa atau percakapan yang baru terjadi.

Namun seiring perkembangan penyakit, gangguan memori pun akan semakin memburuk dan gejala lainnya akan terus berkembang. 

Seorang dengan penyakit Alzheimer mungkin sadar akan kesulitan mengingat sesuatu dan mengatur pikiran. 

Anggota keluarga atau teman juga pasti akan mudah mengetahui ketika pengidap Alzheimer mengalami penurunan kondisi memori. 

Selain kondisi umum di atas, beberapa gejala pengidap Alzheimer di antaranya:

1. Mengulangi pernyataan dan pernyataan secara berulang-ulang

2. Lupa akan obrolan, janji temu, atau acara

3. Sering lupa di mana meletakkan benda, seringkali menempatkannya di lokasi yang tidak logis

4. Tersesat di tempat yang sudah dikenal

5. Lupa nama anggota keluarga dan benda pribadi

6. Mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengidentifikasi objek, mengungkapkan pikiran, atau mengambil bagian dalam percakapan.

Sejumlah kondisi, termasuk kondisi yang bisa diobati, dapat menyebabkan hilangnya ingatan atau gejala demensia lainnya. 

Jika Kawan Puan mengamati ada anggota keluarga atau teman yang mengalami gejala di atas, bicarakan kekhawatiranmu dan segera konsultasi ke dokter, ya!

Baca Juga: Tak Mau Lagi Duduk di Kursi Roda, Dorce Gamalama Bertekad Bisa Kembali Jalan

Sumber: Mayo Clinic,KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja