- Perasaan tidak nyaman atau tidak sehat secara umum
- Sakit kepala
Siapa yang berisiko mengalami endometritis postpartum?
Penelitian menunjukkan bahwa 5% hingga 7% perempuan mengalami infeksi postpartum setelah melahirkan.
Setiap perempuan dapat mengalami endometritis postpartum, tetapi tingkat infeksinya 5-10 kali lebih tinggi pada persalinan metode c-section daripada persalinan normal.
Lebih lanjut lagi, hanya sekitar 1-3% perempuan yang melahirkan secara normal mengalami endometritis postpartum, tetapi 27% perempuan yang menjalani operasi caesar dapat mengalami infeksi.
Selain operasi caesar, faktor risiko lain yang berkontribusi terhadap berkembangnya endometritis postpartum meliputi:
- Pecahnya selaput ketuban dalam waktu lama
- Infeksi selama kehamilan
Baca Juga: 3 Penyebab Vagina Kendur dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Obgyn
- Pemeriksaan dalam selama persalinan
- Perdarahan postpartum
- Pengangkatan plasenta dengan tangan atau pengangkatan yang tidak lengkap
- Vaginosis bakterialis
- Adanya kotoran bayi baru lahir di dalam cairan ketuban
Nah, itulah ulasan seputar masalah kesehatan reproduksi perempuan yakni endometritis postpartum.
(*)