Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sudah tidur cukup setiap harinya?
Tidur cukup menjadi salah satu kebutuhan manusia yang jangan sampai dilewatkan.
Mengutip dari laman Kemenkes RI, dari bayi hingga dewasa memiliki jam tidur tertentu yang perlu dipenuhi.
Untuk bayi, membutuhkan waktu tidur kurang lebih 16 jam dalam sehari. Sementara remaja, membutuhkan waktu tidur sekitar 9 jam dalam sehari.
Kemudian untuk orang dewasa membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam per harinya.
Jika kebutuhan waktu tidur tidak dipenuhi, akibatnya akan terjadi berbagai masalah yang menyangkut kesehatan, seperti risiko kanker menjadi lebih dari dua kali lipat, mengganggu kadar gula darah, serta meningkatkan kemungkinan arteri koroner menjadi tersumbat.
Selain itu, Kawan Puan yang kurang tidur juga akan mengalami masalah dalam mengingat atau mudah lupa hingga rentan merasa stres.
Singkat kata, makin pendek tidur Kawan Puan, maka semakin pendek pula masa hidupmu.
Sebaliknya, mmakin cukup dan berkualitas tidur, makin besar pula manfaat yang akan Kawan Puan dapatkan.
Baca Juga: Anak Susah Tidur di Malam Hari? Orang Tua Perlu Coba 3 Rutinitas Ini
Dalam buku Mengapa Kita Tidur: Mengungkap Keampuhan Tidur dan Bermimpi, Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi di UC Berkeley, menguraikan hasil penelitiannya selama dua puluh tahun atas misteri mengapa tidur penting.
Matthew Walker membagi bukunya menjadi empat bagian.
Bagian pertama menjelaskan fenomena tidur: apa arti tidur, siapa yang tidur, berapa lama mereka tidur, seperti apa manusia seharusnya tidur, dan bagaimana tidur berubah dalam bentangan masa hidup seseorang.
Bagian kedua menguraikan secara terperinci manfaat dari aktivitas tidur, dan risiko-risiko mematikan dari kurangnya waktu tidur.
Bagian ketiga secara khusus menerangkan dunia mimpi. Bagaimana dan mengapa kita bermimpi? Apakah mungkin kita mengendalikan mimpi?
Bagian keempat membongkar berbagai persoalan dan gangguan tidur seperti insomnia.
Dibahas pula penggunaan pil tidur dan saran-saran mendetail mengenai berbagai terapi tanpa obat-obatan yang lebih aman dan efektif untuk tidur yang lebih baik.
Buku ini tidak hanya informatif, tetapi juga praktis. Di tengah pembahasan, Kawan Puan akan menemukan saran-saran yang sangat konkret terkait kendala yang dihadapi terkait tidur.
Baca Juga: Pentingnya Jeda Sejenak di Dunia yang Serba Cepat, Bagaimana Memulainya?
Misalnya pada halaman 209, dituliskan:
“Jika kamu tahu bahwa kamu mengantuk ketika sedang mengemudi, atau bahkan tertidur saat mengemudi, berhentilah mengemudi … ini tidak sepadan dengan nilai (nyawa) yang dipertaruhkan.”
Secara khusus, pada bagian akhir buku ini Matthew Walker bahkan memberikan dua belas kiat praktis agar pembaca dapat mempraktikkan tidur yang sehat.
Jika Kawan Puan tertarik dengan buku ini, kamu bisa membaca informasi lebih lengkapnya melalui Gramedia.com.
Jadi, mari kita tingkatkan kualitas hidup dengan tidur cukup, Kawan Puan! (*)