Kemudian, sel-sel menjadi abnormal dan terus tumbuh dan membelah, membentuk jaringan tumor.
Pembelahan sel tersebut terjadi karena adanya mutasi genetik (perubahan gen neuroblas) dan terjadi secara tak terkendali.
Perlu dicatat bahwa anak-anak dengan riwayat keluarga neuroblastoma lebih mungkin mengalami jenis kanker ini.
Selain itu, anak yang lahir dengan kelainan kongenital lainnya (cacat lahir) memiliki risiko lebih tinggi terkena neuroblastoma.
Gejala neuroblastoma
Gejala neuroblastoma memiliki tingkatan dari ringan hingga berat.
Selain itu, setiap tingkatan gejalanya juga bervariasi karena tergantung pada lokasi tumor dan stadium penyakit.
Namun secara umum, gejala yang muncul di antaranya:
1. Benjolan di leher, dada, panggul atau perut
Baca Juga: 5 Kelompok Ini Disarankan Konsumsi Vitamin B Kompleks, Siapa Saja?