Peran orang tua sangat penting, terutama untuk membantu anak mengasah keterampilan mengatur emosi.
Ketika anak tampak tidak bisa mengendalikan emosinya, maka orang tua perlu membantu memberikan pemahaman kepada anak.
Beberapa anak mungkin bisa tenang dengan sendirinya, namun tak sedikit yang perlu dirayu atau bahkan digendong dulu agar bisa tenang.
Pada situasi ini, orang tua perlu mengambil sikap bijaksana untuk menenangkan anak dan memberikan pengertian kepada mereka.
2. Temukan penyebabnya
Selalu ada alasan mengapa anak bisa merasa kecewa atau marah.
Beberapa hal yang bisa jadi pemicu misalnya ketika mainannya rusak, bukunya yang hilang, atau bahkan mungkin karena lapar.
Kelaparan dan kelelahan dapat dengan mudah membuat anak menangis, berteriak, atau bahkan memberontak.
Baca Juga: 3 Cara Agar Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak Saat Beranjak Remaja