5 Cara Mengatasi Depresi Tanpa Bantuan Obat, Perbanyak Tidur Ternyata Membantu

Anna Maria Anggita - Selasa, 22 Februari 2022
Tips mengatasi depresi tanpa obat
Tips mengatasi depresi tanpa obat nemke

Parapuan.co - Depresi sangat mungkin dialami siapa saja, termasuk Kawan Puan.

Biasanya, orang yang mengalami depresi butuh pertolongan profesional kesehatan hingga obat-obatan yang perlu dikonsumsi rutin.

Obat yang paling sering diberikan untuk pasien dengan depresi adalah antidepresan.

Akan tetapi, baik antidepresan maupun pertolongan profesional terkadang tidak mampu dijangkau oleh sebagian orang gara-gara kondisi finansial.

Oleh karena itu, Kawan Puan yang mengalami depresi, bisa coba beberapa cara untuk mengatasinya sendiri.

Cara mengatasi depresi tanpa obat bisa kamu lakukan di rumah, misalnya saja memperbaiki pola makan dan mengatur waktu tidur.

Mengutip dari Very Well Mind, berikut ini tips mengatasi depresi yang dilakukan secara alami alias tanpa obat.

1. Menghindari alkohol
 
Orang yang mengidap depresi wajib untuk menghindari alkohol.
 
Pasalnya, minum alkohol dapat mengganggu kualitas tidur, padahal tidur yang baik itu menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan mental.
 
Tak dimungkiri bahwa memang masih banyak orang yang menganggap alkohol menjadi solusi untuk melepaskan penat, padahal bukan begitu.
 
Sebab, alkohol sebenarnya dapat membuat banyak gejala depresi terasa jauh lebih buruk.

2. Latihan spiritualitas

Penting bagi individu yang mengalami depresi untuk belajar latihan spiritualitas, misalnya dengan meditasi.
 
Meditasi ini mampu membantu meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.

Meditasi dapat memiliki berbagai efek menguntungkan seperti menurunkan tingkat stres dan membantu orang menjadi lebih sadar akan pikiran dan reaksi mereka.
 

3. Konsumsi asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala depresi pada orang dewasa dan anak-anak.

Mengetahui adanya hal tersebut, maka pengidap depresi disarankan untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 bisa dari makanan atau suplemen.

Contoh makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yakni ikan salmon.

4. Dapatkan lebih banyak vitamin D

Orang yang mengalami depresi cenderung kekurangan vitamin D.

Apabila tidak mendapat cukup vitamin D dari makanan dan paparan sinar matahari, maka cobalah konsultasikan pada dokter untuk mencoba suplemen.

Hendaknya dipahami bahwa kekurangan nutrisi tertentu dapat berperan dalam gejala depresi.

Baca Juga: Stres dan Depresi Meningkat, Perawatan Hipnosis Makin Diminati Banyak Orang

5. Mengurangi kafein

Pengidap depresi disarankan untuk mengurangi asupan kafein seperti di kopi, teh, soda, dan bahkan cokelat.

Sebenarnya, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang wajar di pagi hari boleh saja, tetapi hindari setelah sore hari agar tidak mengganggu tidur.

Jika memang cenderung bergantung pada kafein, coba kurangi secara bertahap untuk menghindari gejala efek samping kafein yang mengganggu waktu tidur.

6. Lebih banyak tidur

Untuk mendukung kesejahteraan secara emosional, orang dengan depresi harus mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Ini berarti pengidap depresi harus menjaga waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten.

Kemudian pastikan kamar tidur diatur demi istirahat yang nyenyak usahakan untuk gelap, tenang dan rapi, tak lupa jauhkan diri dari gawai sebelum tidur malam.

Baca Juga: Hindari Depresi di Kala Pandemi, Coba 5 Aktivitas Ini untuk Hilangkan Rasa Kesepian

Lantas, mengapa kualitas tidur penting? Sebab, hubungan antara tidur dan depresi bisa menjadi kompleks.

Tidak hanya tidur yang buruk dianggap berkontribusi pada timbulnya depresi, tetapi depresi juga dapat menyebabkan kualitas tidur yang rendah.

Apabila Kawan Puan mengalami depresi, coba ringankan gejalanya dengan tips di atas tadi, ya. (*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania