Teknik ini menekankan mengenai cara yang tepat menuangkan minuman ke dalam gelas.
"Teknik pouring ini dilakukan dengan cara menuangkan minuman ke dalam gelas dengan sesuai takaran yang pas dalam hitungan detik," jelas Christoper mengutip dari laman Tribun pada Kamis (24/2/2022).
2) Teknik Stirring (Pengadukan)
Selanjutnya, teknik stirring, yang merupakan cara atau teknik mengaduk minuman secara rata.
Teknik ini harus dipelajari oleh para bartender.
Pasalnya mereka akan sering mengaduk minuman dan disaksikan oleh pelanggan.
Selain itu, bartender juga perlu memperhatikan tingkat kedinginan air alkohol yang harus seimbang.
3) Teknik Shaking (Penguncangan)
Terakhir ialah teknik shaking yang kerap ditunjukkan atraksinya di depan para pelanggan.
Baca juga: 5 Tips untuk Fresh Graduate Jika Ingin Menjadi Bartender Profesional
"Sedangkan teknik shaking, merupakan teknik meracik cocktail atau minuman lainnya dengan cara dikocok menggunakan alat shaker," kata Christoper.
Christoper mengaku, dari ketiga teknik tersebut memiliki tingkat kesulitannya masing-masing.
"Intinya kembali ke diri kita aja. Jikalau kita serius mendalami dunia bartender, pasti semua teknik akan kita kuasai dengan mudah," ujar Christoper.
Bagaimana, Kawan Puan? Apakah kamu tertarik untuk mempelajari ketiga teknik bartending ini? (*)