Baca Juga: Teman Belum Kembalikan Pinjaman Uang? Ini 5 Cara Sopan Menagih Utang
Utang konsumtif meliputi kartu kredit, pinjaman online, kredit tanpa agunan, dan masih banyak lagi.
Contoh sederhananya, utang konsumtif seperti ketika kamu meminjam uang untuk digunakan berbelanja.
Jika akan menggunakan untuk keperluan kurang penting, Yosephine menyarankan kamu sebaiknya menghindari utang konsumtif.
Pasalnya, utang konsumtif rentan membuat orang jadi terlilit pinjaman dan keuangannya tidak sehat.
Kalaupun terpaksa berutang untuk konsumsi, menurut Yosephine sebaiknya cicilan tidak melebihi penghasilan bulanan.
"Cicilan utang maksimal 35 persen dari penghasilan bulanan," tutur Yosephine.
Setelah mengetahui perbedaan keduanya, kamu tetap perlu berhati-hati sebelum berutang.
Ini karena untuk membayar utang produktif maupun konsumtif, penghasilanmu yang mesti dipertaruhkan.
Mudah-mudahan informasi di atas membantu Kawan Puan menentukan sikap sebelum berutang, ya.
Baca Juga: Tips Memanfaatkan Pinjaman Online agar Utang Tidak Makin Menumpuk
(*)