Parapuan.co - Love bombing atau bom cinta terjadi ketika seseorang menggunakan taktik manipulatif emosional.
Taktik tersebut berupa sanjungan, gerak tubuh berlebihan, dan kasih sayang berlebihan di awal hubungan sebagai cara untuk mengendalikan target.
Sederhananya, orang yang sedang dekat denganmu sangat cepat menyatakan cinta padahal belum lama berkenalan.
Romansa awal hubungan memang mendebarkan, tapi pernyataan cinta begitu cepat dapat menjadi pertanda buruk di awal hubungan.
Agar tidak salah kaprah, Ce Anderson, LPC, selaku terapis berlisensi membagikan cara membedakan love bombing dan perilaku fase pendekatan (PDKT) yang sehat:
1. Bedakan antara Pujian dan Sanjungan
Melansir Well & Good, memberikan pujian pada tahap awal suatu hubungan adalah hal yang normal.
Namun, membedakan antara pujian dan sanjungan sering kali rumit karena mendekati batas love bombing dan PDKT.
Menurut Ce Anderson, pujian hanyalah ekspresi sopan yang didasarkan pada kenyataan atau apresiasi semata.
Baca Juga: Percintaan Berakhir Kilat, Kenali Love Bombing Dan 4 Tandanya
Pujian bisa berupa seseorang yang mengatakan bahwa dia menghargai caramu melakukan sesuatu.
Sedangkan, sanjungan adalah pujian yang dilebih-lebihkan, tidak tulus, dan memiliki motif tersembunyi agar target merasa disanjung.
Ce Anderson menyebut, pelaku love bombing sering kali menggunakan sanjungan untuk membandingkan target dengan orang lain, misalnya mantan.
Pada dasarnya, pelaku love bombing mencoba membuatmu senang dengan sanjungan untuk melancarkan niat buruknya.
2. Perhatikan Minat yang Disukai
Menurut Ce Anderson, ketika kamu mulai berkencan dengan seseorang, kemungkinan besar akan terikat karena kesamaan minat.
Misalnya, kamu dan dia menyukai genre musik atau grup band yang sama, lalu membicarakannya sebagai topik obrolan.
Pada kasus love bombing, pelaku akan bersikap bahwa semua minat yang kamu sukai juga disukai olehnya.
Kamu akan dimanipulasi dengan berpikir bahwa dia adalah orang yang tepat karena memiliki banyak kesamaan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menetapkan Batasan di Masa PDKT? Simak 5 Tips Ini
Sementara itu, orang yang serius PDKT denganmu mungkin akan memberikan sudut pandang yang berbeda.
Jadi perbedaannya adalah dengan memerhatikan apakah orang lain mengekspresikan perbedaan atau hanya menyukai semua yang kamu sukai sebagai bentuk manipulasi.
3. Perhatikan Bagaimana Dia Menghargai Waktumu
Pada tahap awal suatu hubungan, wajar jika kamu dan dia ingin menghabiskan waktu terus-menerus.
Faktanya, itu tidak selalu bisa. Ada pekerjaan dan tanggung jawab lain yang harus diselesaikan secara individu.
Ce Anderson memperingatkan untuk menjaga jarak dengan orang yang selalu meminta waktumu, sebab itulah love bombing.
Orang yang serius PDKT denganmu akan membiarkanmu melakukan pekerjaan, tanpa menuntut untuk selalu bertemu.
Sedangkan, pelaku love bombing akan meluangkan waktunya untukmu agar dianggap dirinya selalu ada kapan pun kamu butuh.
Meski awalnya mungkin terlihat bijaksana dan protektif, itu hanyalah taktik posesif untuk mengendalikan dan mengisolasimu dari orang lain.
Demikian perbedaan love bombing dan pendekatan serius yang perlu diperhatikan ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Dimanfaatkan Pasangan, Waspada Perilaku Manipulatif!