Kekurangan Investasi Via Aplikasi
1. Tidak mendapat saran keuangan
Transaksi dan keputusan terkait investasi melalui aplikasi cenderung privat dan cuma dilakukan sendiri.
Hal ini membuat investor tidak dapat berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain yang bisa memberikan saran seputar investasi.
Bagi investor pemula dengan modal sedikit, tanpa saran profesional barangkali tidak masalah.
Akan tetapi jika menginvestasikan modal besar, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan atau investor berpengalaman.
Dengan begitu, kamu akan dibantu memilah tujuan investasi dan ke mana modal akan diinvestasikan.
2. Biaya bisa bertambah
Investasi via aplikasi bisa hemat, tapi tak jarang juga dapat menambah biaya lain-lain.
Baca Juga: SPT Online Resmi Ditutup, Layanan Dialihkan ke Dua Aplikasi Ini!
Misalnya jika kamu memikirkan pengembalian dana, terutama untuk modal dengan jumlah yang tak terlalu besar.
Padahal, setiap bulan, penyedia aplikasi investasi bisa saja menarik iuran atau biaya administrasi.
Walau terlihat kecil jumlahnya, akan terasa besar jika kamu mengeluarkan sejumlah uang setiap bulan dan menjumlahkannya.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu dengan perencana keuangan atau siapa saja yang berpengalaman dalam investasi.
Mereka bisa membantumu menentukan strategi investasi yang tepat, terlepas apakah kamu menggunakan aplikasi atau berinvestasi secara tradisional.
Semoga informasi di atas membantu, ya, Kawan Puan! (*)